Selain membuat website, memanfaatkan fitur yang ada di Google juga akan membantu pengembangan UMKM di era digital lebih mudah. Ada fitur yang disebut dengan Google Bisnisku dimana ini memang sengaja dibuat untuk para pelaku bisnis dalam memberikan informasi bisnis yang dijalankan kepada konsumen.
Pelanggan akan mudah menemukan letak bisnis yang sudah didaftarkan pada fitur ini. Tak hanya itu ada juga kolom review yang bisa digunakan konsumen sebagai pertimbangan apakah produk maupun jasa yang dicari sesuai kebutuhan atau tidak, berkualitas atau tidak, dan sebagainya.
Paling penting dari fitur ini, usaha yang didaftarkan pada Google Bisnisku maka secara otomatis akan terdeteksi di Google Map. Hal tersebut memudahkan pelanggan dalam mencari tahu lokasi dan juga mengenal usaha terkait.
5. Email Marketing
Cara lain yang bisa dilakukan untuk mengembangkan UMKM secara digital adalah menggunakan email. Email marketing ini sebetulnya sudah lama ada dan digunakan. Cara ini dilakukan dengan mengirim email yang berisi definisi produk, promo, sale, atau pengenalan produk baru kepada konsumen.
Meski banyak yang menilai email seperti ini adalah spam, namun pada prakteknya cara ini cukup bagus dalam mendapatkan perhatian konsumen dan meningkatkan penjualan.
Pada intinya strategi pengembangan UMKM di era digital ini harus dilakukan secara online. Untuk memaksimalkannya, Anda tentu membutuhkan media sosial serta website sebagai media untuk branding dan promosi. Dengan begitu, UMKM bisa dikembangkan dengan lebih efektif.
