No Name
Saya mau memahami bagian akhirnya saja. Sepandai-pandai nya tupai melompat, berpindah saku, terlepas seperti apapun metodenya, baik merger maupun non merger, menggunakan tangan-tangan orang lain, mendapatkan perlindungan dari badan orang lain. Baik tanpa jejak, sekaligus sampai mampu berlindung di bawah payung hukum dengan bantuan permen karet, terompet, dan tim hore-hore. Pasti akan tertangtap juga. Selanjutnya di vonis seumur hidup. Tanpa sisa. Sudah tidak bisa kawin lagi. Permasalahan yang di atas itu tentu tidak ada hubungannya dengan TELKOM. Itu cerita lain, jangan di hubung-hubungkan. Baru pada bagian ini saya akan bahas lagi soal TELKOM. Di mana TELKOM melaksanakan dual listing, kode lainnya adalah “anda sudah tau”. Bukan pada bursa Nasdaq, dan harganya ($27,39). Tidak paham dalam satuan lembar, atau lot. Tapi artinya perusahaan juga di awasi oleh otoritas lain. Jika otoritas dalam negeri tidak bekerja. Iya silahkan. Main yang aman-aman saja. Menyenangkan orang lain kan dapat pahala. Apalagi menyenangkan penguasa. Jika otoritas dalam negeri, dan otoritas dari luar sama-sama tidak bekerja. Berarti akan ada krisis keuangan. Itu juga bagus. Pada New york stock exchange (NYSE:TLK) di hargai ($27,39), sementara di Indonesia Stock Exchange (IDX:TLKM) harganya (Rp412.000). Kok bisa beda harga, berapa harga wajarnya. Perusahaannya sama padahal?.
Agus Suryono
MENEBAK MOTIVE NANCY.. 1. Tagihan kartu kredit Nancy sampai 35.000 USD. –》 Berarti pola pengeluaran Nancy boros/besar. 2. Penghasilan Nancy sebelum peristiwa WTC (9/11) sangat besar. Sampai 500.000 USD. –》 Pemghasilan besar, pengeluaran besar. 3. Penghasilan Daniel hanya 40.000 USD, tapi tabungannya LUMAYAN. –》 Berarti: – Penghasilan suami kecil, jauh DI BAWAH penghasilan istri. – Uang belanja yang diberikan yg diberikan Daniel ke Nancy juga KECIL. 4. Atas dasar 1, 2 dan 3 di atas, Nancy kecewa dengan suami. Kesimpulan: motive nya EKONOMI/ KEUANGAN suami..
bagus aryo sutikno
Judul2 novell yg lagi hits 1. Wrong wife 2. Wrong husband 3. Wrong minister. 4. Wrong oil. 5. Wrong president. 6. Wrong fai hung. 7. Wrong salah ora gelem ngaku salah…
Anwarul Fajri
Suwe suwe sopo wrong e sing betah