Jabarekspres.com – Partai Nasdem mengusulkan Andhika Perkasa sebagai bakal calon presiden 2024. Lantas, seperti apa profilnya?
Perlu diketahui, partai Nasdem mengusung 3 nama calon presiden yaitu antara Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.
Sementara itu, Andhika Perkasa satu-satunya yang berasal dari kalangan TNI, maka hal itulah yang membuat publik penasaran tentang profilnya.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber pada Sabtu 18 Juni 2022, berikut profil Andhika Perkasa.
Profil Andika Perkasa adalah seorang Jenderal TNI. Ia lahir pada 21 Desember 1964 dan saat ini menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak 17 November 2021.
Andika Perkasa mengenyam pendidikan di beragam universitas untuk pendidikan strata 2 dan tiga. Berikut daftar universitas dan lembaga pendidikan resmi militer.
- The Military College of Vermont, Norwich University, Northfield, Vermont, Amerika Serikat (1999)
- National War College, National Defense University, Washington D.C., Amerika Serikat (2003)
- Harvard University, Massachusetts, Amerika Serikat (2004)
- The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University, Washington D.C., AS (2005)
- Akademi Militer (1987)
- Sesarcab Infanteri
- Pendidikan Komando
- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)
- Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI)
- Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas RI)
Deretan karier Andika Perkasa:
- Perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun.
- Bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.
- Perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) bertugas sebagai Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.
- Dipromosikan ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI berdinas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.
- Panglima Tentara Nasional Indonesia, menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa purna tugas.