“Mungkin Eril yang menjadi guru kami,” ujarnya.
Selain itu pihak keluarga juga turut menyampaikan terima kasih kepada para ulama, ustaz, habib, majelis ulama, yang selalu terbuka menerima konsultasi kepada keluarga terkait peristiwa yang cukup besar yang terjadi kepada Eril.
Sehingga keluarga mendapatkan panduan tentang bagaimana menyikapi peristiwa ini dari sisi akidah, syariah, dan akhlak.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jawa Barat Wahyu Mijaya menyampaikan setelah pemakaman Eril, keluarga Gubernur masih menerima ucapan dari tokoh, pejabat, bahkan dari kedutaan besar Qatar untuk Indonesia.
Menurut Wahyu, Ridwan Kamil masih akan menerima petakziah hingga Rabu (15/6/2022) dan baru mulai berdinas kembali Kamis (16/6).
“Beliau (Ridwan Kamil) akan berkegiatan secara full mulai hari Kamis. Kamis agenda beliau akan kembali seperti semula,” ucap Wahyu.
Sementara itu untuk kegiatan takziah dan pengajian bersama akan terus dilaksanakan sampai hari Minggu (19/6). (pojoksatu-red)