JAKARTA – Usai kritik pernyataan Megawati soal kode etik wartawan, kini Roy Suryo kembali membuat cuitan yang kontroversial. Menteri Komunikasi dan Informatika era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Roy Suryo mengunggah cuitan digital dan hasil tangkapan layar tweet seseorang yang menampilkan salah satu stupa budha di Candi Borobudur dengan wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x AMBYAR,” tulis Roy Suryo di akun Twitter pribadinya pada Jumat, (10/6).
Mumpung akhir pekan, ringan2 saja Twit-nya.
Sejalan dgn Protes Rencana Kenaikan Harga Tiket naik ke Candi Borobudur (dari 50rb) ke 750rb yg (sdh sewarasnya) DITUNDA itu, Banyak Kreativitas Netizen mengubah Salahsatu Stupa terbuka yg Ikonik di Borobudur itu, LUCU, he-3x 🤣
AMBYAR. https://t.co/icgF3H95ci pic.twitter.com/hEILbKNOw8— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) June 10, 2022
Munculnya cuitan tersebut membuat geram warganet hingga ia banjir hujatan. Bahkan sebagian besarnya berharap agar Roy Suryo segera diproses secara hukum atas dugaan penistaan agama.
Salah satunya politisi Partai Solidaritas Idonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli yang ikut menanggapi cuitan mantan politisi Partai Demokrat, Roy Suryo yang mengunggah meme Patung Buddha mirip Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Guntur Romli menilai bahwa Roy Suryo merasa semakin menjadi-jadi dan sepertinya merasa kebal hukum.
“Patung Buddha di Candi Borobudur itu simbol keagamaan beda dari patung-patung Buddha di tempat-tempat biasa,” kata Guntur Romli melalui akun Twitter @GunRomli, seperti pada Senin (13/6).
“Diedit wajahnya mirip Jokowi sebagai bahan tertawaan, ini sih pelecehan,” sambungnya.
Guntur Romli menilai bahwa Roy Suryo semakin menjadi-jadi karena pelaporan terhadap dirinya soal ucapan Menteri Agama tidak ditindaklanjuti.
“Dilaporkan kasus memplintir ucapan Menteri Agama gak ditindaklanjuti, orang ini makin jadi-jadi,” katanya. Sebelumnya, Roy Suryo memang sempat dilaporkan karena dinilai memelintir ucapan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas terkait aturan toa masjid.
“Sepertinya RS ini merasa kebal hukum, sudah pernah dilaporkan kasus pemelintiran ucapan Menteri Agama yang dia tuduh menyamakan azan dgn gonggongan anjing. Tapi oleh polisi tidak ada kabarnya. Dia kyaknya makin jumawa, makin menjadi-makin,” katanya. (bbs)