Jabarekspres.com – Meski hujan lebat, kedatangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril disambut oleh warga yang ada di Gedung Pakuan dengan melantunkan salawat talbiyah. Warga dengan mayoritas ibu-ibu terdengar menangis saat mobil jenazah memasuki Gedung Pakuan.
Warga melihat kedatangan jenazah dari layar televisi berukuran lebih dari 80 inchi yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) di salah satu sudut Gedung Negara Pakuan.
Terlihat, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan keluarganya dalam iring-iringan mobil jenazah. Selain itu, ada Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum yang juga mengawal perjalanan jenazah Eril dari Bandara Soekarno Hatta ke Gedung Pakuan, Kota Bandung.
Jenazah Eril tiba di Gedung Pakuan pada pukul 20.00 WIB. Jenazahnya akan disemayamkan di Gedung tersebut. Bagi masyarakat maupun pejabat yang datang, bisa melakukan salat jenazah pada Minggu (12/6) pukul 22.00 WIB hingga Senin (13/6) pukul 08.00 WIB. Namun, tidak boleh sembarangan mendokumentasikan takziah tersebut.
Sebelumnya, pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian, pengurusan, dan kepulangan jenazah.
“Atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Pak Presiden Joko Widodo bersama jajaran di Kemenlu yang membantu kami sekeluarga mulai dari masa pencarian hingga pengurusan dan kepulangan jenazah,” kata Elpi di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Minggu (12/6).
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seorang guru yang bernama Geraldine Beldi. Guru tersebut yang pertama kali menemukan Eril di Sungai Aare.
“Kami juga berterima kasih kepada Geraldine Beldi, guru penemu jenazah Eril yang sangat atentif dalam setiap perjalanan menuju tempatnya mengajar melewati sungai Aare,” pungkasnya. (bbs/ran)