BANDUNG – Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan bahwa dalam Rapat Pimpinan (Rapim) yang digelar dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah melakukan sekitar 8 hal pembahasan.
8 hal tersebut, menurut Setiawan, yakni salah satunya perubahan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) 2022, dan anggaran terkait rencana tahun 2023.
“Dalam rapim (rapat pimpinan), pada intinya Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ingin mendapat laporan update terkait dengan hal-hal yang telah dilakukan selama Pak Gubernur dalam kesibukan kemarin dan juga musibah, serta rencana-rencana terdekat akan dilakukan khususnya secara strategis,” jelas Setiawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (6/6).
Selain itu, Setiawan menjelaskan bahwa Ridwan Kamil juga sempat melakukan pembahasan yang hingga saat ini masih menjadi permasalahan di masyarakat, seperti adanya Wabah Penyakit dan Mulut (PMK) pada hewan ternak.
“Pada saat ini kita akan melakukan penyederhanaan birokrasi di fase kedua yang sesuai dengan SE (Surat Edaran) Kemendagri, dan terkait hal-hal rutin seperti update minyak goreng, PMK (penyakit mulut dan kuku) serta hal lainnya yang dilaporkan adalah mengenai pelaksanaan Haji, MTQ, kompetisi-inovasi Jawa Barat 2022,” sambungnya.
Sehingga dalam kesempatan itu juga, Setiawan menuturkan bahwa Gubernur sempat menanyakan kepada seluruh perangkat daerah yang ada di Jawa Barat untuk melakukan hal sifatnya teknis dan perlu diinformasikan selama dirinya dalam masa cuti kemarin.
“Pak Gubernur juga menanyakan beberapa hal kepada para kepala perangkat daerah terkait yang sifatnya teknis, yang perlu diinformasikan selama Pak Gubernur tidak ada (di Bandung),” pungkas Setiawan. (Mg4/wan)
