JABAREKSPRES.COM – Sembilan kota dan kabupaten di wilayah priangan difasilitasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDesa) Provinsi Jawa Barat untuk pengembangan inovasi desa.
Kesembilan kab/kota tersebut, yaitu Kab. Garut, Kab. Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kab. Pangandaran, Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya, 18 kab/kota lainnya juga mendapat pembinaan serupa yang diselenggarakan di dua tempat berbeda. Yakni Kab. Bogor dan Kab. Cirebon.
Seperti halnya kegiatan minggu lalu, pembinaan kali ini masih menyasar kalangan pejabat kab/kota yang membidangi TTG, Tenaga Ahli TTG, dan para inovator.
Dalam sambutannya, saat membuka acara pembinaan pengembangan inovasi desa, Kepala DPMD Prov. Jabar, Ir. Dicky Saromi mengingatkan bahwa saat ini urgensi pengembangan inovasi semakin dirasakan dan dibutuhkan.
Terlebih lagi dengan adanya pandemi Covid-19 dan persaingan di era disrupsi 4.0, dimana terjadi perubahan sistem dan tatanan dalam skala besar-besaran.
Hal itu pula yang turut menggeser paradigma pembangunan desa dari model “membangun desa” menjadi “desa membangun”. Dimana desa berperan menjadi aktor utama dalam pembangunan. Mulai dari perencanaan, pembiayaan, sekaligus pelaksana atau eksekutor.
“Oleh sebab itu, desa dituntut untuk merubah pola pikir, kreatif dan inovatif dalam menentukan arah pembangunan desa”, tutur Dicky Saromi, di Cipanas, Kab. Garut, Kamis (2/6).
Ia juga berharap bahwa ide, gagasan, dan pemikiran tentang pengembangan inovasi dapat memberikan solusi atas setiap permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan desa, khususnya di bidang teknologi tepat guna.
“Sudah saatnya desa menjadi simpul penggerak pembangunan yang ditopang oleh nilai-nilai budaya dan potensi lokalnya yang variatif, spesifik, serta prospektif dengan sentuhan inovasi yang adaftif”, sambungnya.
Oleh karena itu, Pemdaprov Jabar terus berinovasi dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk mendorong pengembangan inovasi desa dengan tujuan yang mulia, yaitu melahirkan “Desa Juara, Jabar Juara”.
Pada kesempatan tersebut, Dicky juga menyampaikan rencana perhelatan tahunan bagi para penggiat teknologi tepat guna, yaitu Gelar TTG Tk. Provinsi Jabar yang akan digabungkan dengan penyelenggaraan Gelar TTG Nasional di Cirebon pada bulan Oktober mendatang, serta Lomba Teknologi Tepat Guna Tk. Jabar dan Posyantek Desa Berprestasi.