Mengutip[ dari laman hellosehat, selagi menunggu bantuan dari profesional, kamu bisa melakukan pertolongan pertama saat digigit ular berbisa seperti:
- Beristirahat dan jangan terlalu banyak gerakan untuk mengurangi penyebaran bisa.
- Posisikan bagian tubuh yang tergigit ular lebih rendah dari posisi jantung.
- Lepaskan aksesoris di sekitar bagian luka gigitan seperti jam tangan atau gelang agar tidak memperparah bengkak dan reaksi gigitan.
- Longgarkan pakaian jika bagian gigitan mulai membengkak.
- Bersihkan luka gigitan dengan air dan sabun.
- Hindari membilas luka dengan alkohol.
- Tutup bagian luka gigitan dengan kain atau perban kering yang bersih.
- Selama melakukan pertolongan pertama setelah digigit ular, Anda atau korban diharapkan untuk tetap tenang dan bergerak seminimal mungkin.
- Selain itu, usahakan untuk mengingat tempat kejadian, jenis, warna, serta ukuran ular.
Hal yang tidak boleh dilakukan ketika digigit ular berbisa
- Menyedot atau membuat luka dengan vara menyayat agar racun bisa keluar. Hal ini merupakan hal yang sia-sia karena bisa ular tidak menyebar melalui pembuluh darah
- Menggosok dengan zat kimia atau mengompres dengan air panas atau es pada luka gigitan.
- Mengikat torniket (alan penahan aliran darah) pada luka gigitan. Sebaliknya, pemasangan torniket bisa diberikan di bawah 30 menit pertama apabila timbul gejala cepat dan tidak ada anti-bisa.
- Menggunakan minuman alkohol atau kopi sebagai pereda nyeri.
- Mencoba mengejar dan menangkap ular.
Itulah beberapa informasi tentang carea penanganan terkena bisa ular.***
(hellosehat)