Desa Cicalengka Wetan Berdayakan Warga untuk Tingkatkan Ekonomi

CICALENGKA – Pihak Desa Cicalengka Wetan tengah mempersiapkan peternakan itik dan ikan nila untuk dikembangbiakkan dengan memberdayakan warganya.

Tak hanya ternak hewan unggas dan ikan, Desa Cicalengka Wetan juga dalam tahap membentuk pertanian modern dengan sistem tanaman hidroponik.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Desa Cicalengka Wetan, Ardhi Saehari. Dia berujar, tujuan dibentuknya ternak dan hidroponik supaya ada pemberdayaan sekaligus meningkatkan perekonomian warga.

“Kita bibitnya mengajukan ke Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung, alhamdulillah diberi bantuan,” kata Ardhi kepada Jabar Ekspres, Kamis (2/6).

Ardhi menyebut dana menggunakan dana desa untuk pembentukan kolam ikan nila, kandang itik serta tanaman hidroponik.

“Nantinya ternak dan hidroponik dikelola oleh warga dengan sistem bagi hasil ketika sudah panen. Kita fasilitasi lahan sampai pakannya,” ujar Ardhi.

Dia menerangkan, sebelum warga diamanati mengelola peternakan dan tanaman hidroponik, pihak Desa Cicalengka Wetan akan memfasilitasi keilmuan melalui pelatihan.

Tujuannya supaya warga lebih paham dan diharapkan bisa mendapatkan hasil panen yang memuaskan serta menguntungkan.

“Hasil panen pun kita sudah ada pihak yang siap menampung untuk hasil panen pembibitan dari kita,” ucap Ardhi

“Dinas (Peternakan dan Perikanan) juga memberikan bantuan karena ada kelompok ternaknya di kita,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan nanti, Ardhi mengatakan akan dipantau oleh Kelompok Masyarakat (Kopmas) agar ternak dan tanaman hidroponik bisa terus dikembangkan.

Alhamdulillah pas awal sosialisasi direspons baik, antusias masyarakat sangat tinggi. Kita kemudian musyawarah untuk pengelola dan pengawas sesuai kesepakatan dan diberikan SK oleh Kades,” imbuhnya.

Ardhi berharap, dengan adanya pemberdayaan melalui bantuan bibit dari Dinas Peternakan dan Perikanan bisa meningkatkan perekonomian warga.

Dia menyebut PPK juga akan ikut terlibat setelah panen nanti.

“PKK juga nantinya ikut terlibat, setelah ada panen, ikannya diolah jadi makanan berprotein untuk dijual dan untuk kebutuhan Posyandu bagi anak-anak,” pungkasnya. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan