Jabarekspres.com – Pencarian anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yaitu Emmeril Kahn Mumtadz telah memasuki hari ketujuh.
“Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare,” tulis KBRI Bern dalam keterangan tertulis, Rabu (1/6).
Ridwan Kamil bersama istri sang istri mencari Eril melalui darat, dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia. Pihak Kepolisian Maritim Bern juga meminta kelompok masyarakat untuk mencari Eril.
“Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun,” katanya.
Menurut perkiraan, kondisi cuaca di kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan. Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.
“Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu,” ucap KBRI.
Sebagaimana diketahui, Eril menjadi perbincangan setelah dikabarkan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss. Informasi ini dibenarkan oleh pihak keluarga, Elpi Nazmuzaman.
“Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss,” ucap Elpi beberapa waktu lalu.
Eril berenang bersama adiknya Camillia Laetita Azzahra dan kawannya di Sungai Aare. Namun, saat hendak naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya.
Kunjungan mereka ke Swiss semata untuk mencari kampus, dalam rangka melanjutkan pendidikan Eril pada strata dua (S2). (jawapos)