BANDUNG – Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz yang terbawa hanyut arus di Sungai Aare, Swiss sudah memasuki hari kedua.
Dalam konferensi pers (konpers) yang dihadiri adik Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman bersama Dubes RI di Gedung Pakuan, Kota Bandung pada Sabtu (28/5).
Suasana haru terjadi. Elpi sempat tersendat saat menjelaskan dalam konpers. Sekali waktu, bahkan dirinya terhenti saat berbicara. “Mohon maaf, saya sedikit perlu mengatur nafas dan kata-kata.”
“Pada saat kejadian, kurang lebih pihak otoritas Swiss mendengar laporan dari warga dan bergerak cepat, jadi kurang lebih dari sekitar 10 menit polisi sudah ada di lokasi kejadian,” kata Elpi.
Berdasarkan laporan keluarga, lanjutnya, saat bertemu polisi yang berada di hilir. Polisi pun sudah tahu pasti posisi sang keponakan.
“Sekali lagi kami mengapresiasi kesigapan otoritas setempat memantau wisatawan disaat terjadi sesuatu,” ujar Elpi saat konferensi pers di Pendopo Balai Kota Jawa Barat, Sabtu (28/5).
Elpi menjelaskan, Eril sebelum terbawa arus, sang keponakan tengah memastikan terlebih dahulu dua orang; adik dan temannya sampai ke tepian.
“Kemudian qadarullah, ada kejadian tidak terduga. (Eril) terbawa hanyut, Erik teriak ‘Help! Help!” ungkap Elpi.
Teriakan minta tolong tersebut, kata Elpi, selain pihak keluarga dan rekannya. Teriakan ini sempat terdengar pula oleh warga yang berada di samping sungai.
“Keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari. Teriakan ‘help’ ini terdengar oleh warga yang ada di pinggiran sungai. Langsung menelpon polisi,” tandasnya. (zar/wan)