Penggunaan Kendaraan Lisrik Solusi Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Beberapa ciri sistem transportasi pintar yang bisa diimplementasikan adalah shared mobility, elektrik mobility dan integrated mobility.

“Shared  mobility adalah ride sharing seperti yang sudah diterapkan perusahaan seperti Gojek,’’kata Fabby.

Selain itu, semua angkutan sudah terkoneksi dan terintegrasi satu sama lain. Sedangkan elektrik mobility adalah menggunakan kendaraan yang lebih ramah lingkungan seperti kendaraan listrik.

Untuk itu, emua infrastruktur transportasi ramah lingkungan harus berkesinambungan.

Tak hanya menyediakan kendaraan listrik, tapi juga infrastruktur pendukung lainnya, seperti pengisian ulang daya listrik.

Pengisian kendaraan listrik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik, walaupun saat ini realisasi pengembangannya masih jauh dari target yang telah ditentukan.

Fabby menjelaskan, di Indonesia realisasi stasiun pengisian ulang baterai SPKLU dan penggantian baterai atau SPBKLU hanya mencapai 47 persen dan 9 persen.

Kendati begitu, apa yang telah dilakukan salah satu aplikasi di Indonesia, yakni Gojek patut dicontoh oleh perusahaan transportasi lainnya dengan menggunakan model ride-sharing.

Menanggapi hal ini, Vice President Corporate Affairs Gojek, Teuku Parvinanda mengungkapkan bahwa Gojek sejak tahun lalu sudah memiliki komitmen untuk mewujudkan Nol Emisi Karbon (Zero Emissions) pada tahun 2030.

‘’Ini bagian dari keseriusan kami untuk mencapai target Tiga Nol (Three Zeroes) pada tahun yang sama – yaitu Nol Emisi Karbon, Nol Sampah (Zero Waste), dan Nol Hambatan (Zero Barries),’’ Kata Parvianda.

Masalah mendesak terkait dengan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola sehingga telah menjadi fokus Gojek dan faktor pendorong perusahaan untuk memberikan upaya terbaik dalam segala hal yang dilakukan.

“Ramah Lingkungan juga merupakan isu yang relevan dan perlu menjadi perhatian serta prioritas kita bersama,’’ucapnya.

Gojek hadir dengan beragam inovasi mulai dari kehadiran fitur GoGreener pada aplikasinya. Termasuk uji coba kendaraan listrik, hingga GoTransit.

Selain itu Gojek pun mempercepat proses transisi menuju kendaraan listrik (EV) di Indonesia dengan melakukan uji coba 500 unit EV roda dua di Jakarta Selatan.

Guna menjawab tantangan infrastruktur kendaraan listrik, Gojek berkolaborasi dengan Pertamina untuk menyediakan stasiun penukaran baterai, di tujuh (7) pompa bensin Pertamina di Jakarta Selatan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan