Jabarekspres.com – Ada beberapa hal yang mesti diperhatikan agar tidak kewalahan saat bekerja secara hybrid. Hal itu dikatakan oleh Laura Mae Martin, Productivity Expert Google.
“Jangan biarkan diri Anda dikejar oleh ratusan email/undangan kalender/info terbaru karena orang sulit mengetahui, kapan, di mana, dan hari apa Anda bekerja dan buatlah perkiraan supaya tidak membuat orang lain bingung,” ujarnya melalui keterangannya.
Untuk mengingatkan, ada Google Kalender yang bisa dimanfaatkan dan Anda dapat menyetel lokasi dan jam kerja. Serta mengikuti rapat (RSVP) di mana pun Anda berada. Tetap kabari rekan kerja atau atasan Anda di kantor.
Kemudian, jadwalkan kegiatan rutin lainnya di Kalender. Anda perlu waktu untuk di jalan? Mengantar anak ke sekolah? Berpindah-pindah lokasi pada siang hari? Perlu waktu bepergian? Tambahkan semua itu ke Google Kalender sekarang juga dan jadwalkan aktivitas di luar kantor, sehingga jadwal rapat yang bentrok akan langsung ditolak.
Selain itu, putuskan di mana Anda bisa lebih banyak fokus saat bekerja secara hybrid. Saat ini ada dua jenis orang di lingkungan kerja hybrid, yakni “orang yang lebih fokus bekerja di rumah”, atau “orang yang lebih fokus bekerja di kantor”. Jadi, tanyakanlah, Anda orang yang mana? Kemudian persiapkan jadwal kerja sesuai pilihan Anda tadi.
Jika Anda lebih fokus bekerja di rumah, pahamilah bahwa hari-hari di kantor lebih cocok untuk rapat dan berkomunikasi tatap muka. Oleh karena itu, jangan khawatir kalau Anda tidak sempat mengecek email atau menyelesaikan pekerjaan sebanyak biasanya. Jadi, rencanakanlah aktivitas Anda di sekitar itu.
Jika Anda lebih fokus bekerja di kantor, pahamilah bahwa hari-hari Anda di rumah akan lebih terbagi-bagi. Selipkan lebih banyak jeda, chat sesekali, sesi brainstorming, dan sesi rapat virtual jika dirasa cocok.
Saat di kantor, misalnya, coba pakai headphone berukuran besar agar orang lain tahu bahwa Anda sedang bekerja, atau reservasi ruang rapat jika Anda sedang sangat fokus bekerja agar tidak tidak diganggu.
