Peringati May Day 2022, BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Bantuan 15.000 Sembako

Selanjutnya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah dalam sambutannya mengapresiasi seluruh stakeholder yang mendukung kegiatan ini.

“Alhamdulillah peringatan May Day di Indonesia dari tahun ke tahun semakin semarak, semakin indah, dan tentu saja setiap peringatan May Day saya selalu berharap kepada pengusaha untuk terus memberikan dukungan dan ruang kepada para pekerja atau buruh untuk bisa memperingati dengan melakukan serangkaian kegiatan yang bersifat positif,” ungkap Ida.

Dirinya menambahkan, kondisi perekonomian Indonesia akibat pandemi yang saat ini perlahan sudah mulai membaik agar terus dijaga secara konsisten oleh semua pihak, terlebih Pemerintah telah menggulirkan program JKP yang diperuntukkan bagi pekerja atau buruh yang mengalami PHK.

“Semoga ke depan program JKP ini terus memberikan manfaat kepada para pekerja yang mengalami kehilangan pekerjaan, namun saya juga ingin menyampaikan, adanya program Jaminan Kehilangan Pekerjaan ini tidak menghilangkan kewajiban pengusaha untuk membayar pesangon kepada para pekerja,” tambahnya.

Sebagai informasi, pada tanggal 26 April yang lalu, Menteri Ida Fauziah juga telah menandatangani Peraturan Menteri Ketenagakerjaan nomor 4 tahun 2022 tentang manfaat Jaminan Hari Tua yang dikembalikan sebagaimana ketentuan Permenaker nomor 19 tahun 2015.

“Saya berharap inilah hadiah pada peringatan May Day tahun ini,”  harap Ida.

Sementara itu di bandung, Ahmad Feisal Santoso Kepala BPJAMSOSTEK Bandung Sokarno Hatta mengatakan bahwa pihaknya juga ikut berpartisipasi dalam peringatan Mayday 2022 di Kabupaten Bandung. BPJAMSOSTEK Bandung Soekarno Hatta memberikan 150 sembako pada kegiatan Mayday bersama 15 Serikat Pekerja di Kabupaten Bandung, Soreang.

“Kami turut berpartisipasi dalam kgiatan mayday kabupaten bandung bersama jajaran Pemerintah Kabupaten yang juga di hadiri Bupati Bandung, kami berharap sinergitas kami brsama stakeholder dan serikat dapat mendorong terwujudnya universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan khususnya di wilayah kab bandung,” pungkas Feisal. (bbs)