Rutin Patroli Kewilayahan, Angka Kriminalitas di Nagreg Bandung Menurun

NAGREG – Kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung sejauh ini dinilai kondusif. Terbukti Sejak awal Januari sampai 23 Mei 2022, angka tindak kriminalitas wilayah hukum Polsek Nagreg terhitung menurun.

Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Nagreg, AKP Hima Rawalasi Pratama. Dia berujar, penurunan angka tindak kriminalitas itu karena adanya faktor kerjasama antara kepolisian dengan masyarakat.

“Alhamdulillah kondusif, secara umum aksi kriminalitas di Nagreg menurun, salah satunya patroli kewilayahan (jadi faktor),” kata Hima kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Selasa (24/5).

“Kalau perbandingan dengan tahun kemarin (2021) sejak awal Januari sampai Mei ini justru untuk tahun ini (2022) minim (tindak kriminalitas),” tambahnya.

Hima menerangkan, disamping rutinnya patroli kewilayahan yang dilakukan jajaran Polsek Nagreg, koordinasi dari masyarakat dengan kepolisian dinilai cukup intens melalui anggota Unit Bhabinkamtibmas.

“Masyarakat juga responsnya baik, kemudian untuk Siskamling juga mereka aktif (jaga ketertiban) dan selalu berkoordinasi dengan (anggota) Bhabinkamtibas,” ujar Hima.

Sementara itu, pada bulan Suci Ramadhan 2022 kemarin, Hima mengaku, wilayah hukum Polsek Nagreg sempat diresahkan oleh adanya balapan liar.

Aksi balapan liar yang dinilai meresahkan tersebut, dijelaskan Hima hanya terjadi dua kali dan tidak berkepanjangan sebab para pelaku balap liar telah diberikan tindakan serta edukasi oleh anggota Polsek Nagreg.

“Alhamdulillah kalau balap liar tidak ada, kemarin pas Ramadhan pernah ada dua kali menjelang waktu berbuka puasa, tapi langsung dibubarkan, kita tegur dan kasih edukasi akhirnya tidak ada lagi (balap liar),” imbuhnya.

Dalam pemaparannya, Hima berpesan, supaya masyarakat bisa lebih waspada dan menjaga barang pribadi demi keamanan dan kenyamanan semua pihak.

“Harus bisa lebih waspada, menjaga barang pribadi atau kalau kendaraan motor bisa dikunci leher ketika parkir dan di tempat aman parkirnya,” pungkas Hima.

“Bila perlu motornya saat parkir pakai kunci ganda, sebagai antisipasi meminimalisir aksi curanmor (pencurian motor),” tutupnya. (mg5)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan