Koalisi Indonesia Bersatu Siap Kawal Pemerintahan Presiden Joko Widodo Sampai Tuntas

JAKARTA – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diinisiasi tiga partai politik sepakat untuk mengawal kepemimpinan Presiden Joko Widodo sampai tuntas.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku, prestasi dan kinerja yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo harus dilanjutkan.

‘’Ini dilakukan agar program-program kerja yang telah disusun untuk pembangunan bisa berkelanjutan,’’Kata Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Kamis, (19/5).

Dia mengatakan, Partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu saat ini menempatkan kadernya menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi. Sementara PAN memiliki pengalaman di pemerintahan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Program pembangunan yang sudah dicanangkan dengan baik harus dilanjutkan pada periode selanjutnya. Sehingga, untuk melakukannnya dibutuhkan Parpol-parpol yang memiliki pengalaman.

Ketiga partai politik ini membunyai kesamaan yaitu sama-sama mempunyai pengalaman di pemerintahan, sama-sama punya pengalaman di DPR, sama-sama punya pengalaman di MPR.

“Tentunya pengalaman dalam mengatasi pembangunan ini sudah didalami ketiga partai ini, dan tentunya ini cocok dengan apa yang diharapkan Pak Presiden,” tegas Airlangga.

Kerja sama tiga parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu didasari visi dan misi yang sama untuk Indonesia. Yakni, membangun masyarakat Indonesia yang makmur, kaya, dan sejahtera.

Selain itu juga, ketiga parpol berupaya mendegradasi polarisasi akibat perhelatan politik yang terjadi sejak pilpres periode lalu.

Menurut Airlangga, Koalisi Indonesia Bersatu masih membuka peluang untuk parpol lain bergabung dalam visi yang sama menyejahterakan rakyat.

Meskipun, tiga parpol sudah cukup untuk mengusung capres-cawapresnya sendiri, KIB membuka pintu bagi partai lain.

‘’Tentunya bagi partai yang ingin bersama memperjuangkan yang baik di era pemerintahan saat ini dan memperbaiki yang masih kurang di masyarakat,’’kata dia.

“Komunikasi dengan seluruh partai politik cair. Jadi kerja sama dengan partai politik bersifat inklusif. Terbuka untuk semua,” tambah Airlangga lagi. (red).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan