BANDUNG – Pada acara pengukuhan Ketua dan Pengurus Forum RW di Kota Bandung, para anggota mengusulkan aspirasi kenaikan gaji kepada Wali Kota dan DPRD.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, mengatakan aspirasi tersebut masih dipertimbangkan, mengingat saat ini potential loss PAD (Pendapatan Asli Daerah) mencapai 1 Triliun.
“Ya itu ‘kan dipertimbangkan karena jumlahnya banyak, sementara faktanya Kota Bandung juga mengalami kontraksi sampai -2,28 persen, potential loss kita aja PAD lebih dari 1 T dengan segala keterbatasan,” ujar Yana kepada wartawan di Pendopo Kota Bandung, Kamis (19/5).
Kendati demikian, premi asuransi untuk para RW telah diupayakan. Yana juga menegaskan jika dana ada, maka pihaknya bersedia menaikan gaji.
“Kami coba kemarin berikan premi asuransi. Bertahaplah itu dengan segala keterbatasan. Kita juga mau aja (menaikkan gaji) kalau uangnya ada, cuma gak bisa. Kalau itu dilakukan harus berdasarkan kajian dan kemampuan juga,” ungkapnya.
Masih di tempat yang sama, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan, menuturkan bahwa aspirasi kenaikan gaji RW ini akan dipertimbangkan.
“Kita masih pertimbangkan, karena dari sudut anggaran kita masih ngarenghab (menghela nafas). Gaji untuk RT Rp 300 ribu, untuk RW Rp 500 ribu per bulan,” bebernya.
“Kami mengakui jumlah tersebut masih terbatas. Tadi kan disampaikan prinsip dari forum RW ini kesukarelaan sebetulnya,” sambungnya.
Tedi berharap, Forum RW bisa terus menjaga kerja sama komunikasi aspirasi di lapangan, sebab beberapa produk hukum harus diimplementasikan melalui RW.
“Dari DPRD juga tadi sudah disampaikan ada produk-produk hukum yang implementasinya di RW. Tentu implementasi di lapangannya harus dikomunikasikan, termasuk aspirasi-aspirasi itu harus melalui RW. sangat perlu kerja sama,” tandasnya. (mg6/wan)