JAKARTA – Video viral di media sosial yang memperlihatkan dugaan perundungan dan kekerasan terhadap anak di bawah umur. Dalam video yang beredar di media sosial tersebut seorang anak di bawah umur tersebut dipaksa menjulurkan lidahnya, kemudian disundut rokok.
Bahkan korban terlihat tertekan berat mengikuti perintah pelaku dari mulai menjulurkan lidah sampai menahan sakit bara api ketika disundut rokok tersebut.
“Mana lidah lu, melet, melet, nah nih. Kuat nih dia nih.”
“Udah tuh dia kuat gais, tuh gais kuat kan gais, tataran gua,” kata pelaku dalam video.
Tak hanya menyundut rokok, bahkan pelaku mempermainkan emosi korbannya.
Si pelaku meminta korbannya tersenyum.
“Muka gantengnya mana muka ganteng. Slebew, slebew,” kata pelaku.
Aksi tersebut sembari direkam hingga videonya viral.
Diketahui aksi perundungan anak di bawah umur itu terjadi di kawasan Tangerang Selatan. Namun belum diketahui pasti lokasi kejadian.
Menanggapi video tersebut, saat ini Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari keluarga korban.
“Sudah ada laporan. Orang tua korban sudah membuat laporan,” kata AKBP Sarly Sollu kepada wartawan, Selasa (17/5).
Dari video viral itu tindak kekerasan terhadap anak di bawah umur tersebut dilakukan oleh lima orang pelaku yang masih ABG.
Namun Sarly sendiri belum bisa membenarkan dugaan lima pelaku tersebut, pasalnya pihaknya tengah melakukan penyelidikan perihal laporan tersebut.
“Sudah saya perintahkan Kasat (Reskrim) untuk tangkap pelaku,” ujarnya. (pojoksatu-red)