Warga yang Hilang di Majalengka Diduga Tenggelam, Warga Temukan Benda ini Sebagai Bukti

JABAREKSPRES.COM – Informasi mengenai warga Desa Heuleut, Blok Kilalawang, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, yang disebut hilang oleh keluarganya, diduga tenggelam di Sungai Cikebakan setelah warga menemukan beberapa benda milik korban di pinggir sungai tersebut.

Korban bernama Sarta (58) warga Blok Kilalawang, RT 01 RW 06, Desa Heuleut, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, diduga hanyut dan tenggelam di Sungai Cikebakan, saat akan buang air besar pada Sabtu malam, 14, Mei 2022.

Dugaan tersebut muncul setelah warga menemukan sarung dan sandal yang berada dipinggir sungai, namun belum diketahui pemilik benda tersebut, hingga warga mengumumkan dan mencari anggota keluarga siapa yang menghilang.

Awalnya Istri korban tidak menyadari suaminya yang tenggelam, dia baru sadar saat melihat sarung dan sendal milik suaminya tersebut. Ditambah, korban tidak kunjung pulang selama semalaman, hingga akhirnya dilakukan pencarian sejak Minggu (15/5) dan dilanjutkan hari ini, Senin (16/5).

Tim Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Kabupaten Majalengka melakukan aksi pencarian seorang warga di Sungai Cikebakan Pintu Air Bw 4 desa tersebut.Korban dilaporkan hilang sejak hari Sabtu (14/5) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kejadian ini berawal, hari itu korban ke Sungai Cikebakan diperkirakan hendak buang air besar atau mandi.

Namun Keluarga menyangka korban sedang ngobeng di tetangganya yang sedang punya hajat.

Kemudian, sekitar pukul 04.30 WIB istri korban curiga karena korban Sarta belum pulang ke rumah.

Warga lalu melaporkan ke aparat desa setempat dilanjutkan ke FKP3 Kabupaten Majalengka.

Minggu (15/5) Tim FKP3 yang datang ke lokasi langsung melakukan pencarian korban.

Pencarian dibagi dua tim. Tim pertama melakukan penyisiran di atas air, dan tim kedua menyisir di darat.

Adapun jarak penyisiran kurang lebih 6 Km dari lokasi korban hilang yakni pintu air BW 4 hingga bendungan BW 8 Nabati.

Hari pertama pencarian korban belum membuahkan hasil hingga pukul 18.00 WIB.

Karena cuaca kurang mendukung (mendung), operasi SAR dihentikan sementara dan dilanjutkan hari ini (16/5/2022) mulai pukul 07.00 WIB. (rct/rit)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan