Kecelakaan Bus Pariwisata di Tol Sumo, Bus Dikemudikan Sopir Cadangan

Jabarekspres.com – Akibat terlalu lelah, sopir Bus Pariwisata Ardiansyah yang menabrak penunjuk jalan di Km 712 Tol Surabaya–Mojokerto (Sumo) pada Senin (16/5) pukul 06.15 WIB.

Akibat kecelakaan di Tol Sumo tersebut, 15 orang meninggal dunia dan 10 orang lainnya luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Dirmanto menyebut, kecelakaan di Tol Sumo diduga terjadi akibat human error. Sopir yang saat itu bertugas kelelahan dan mengantuk.

“Penyebabnya human error. Ini bukan sopir inti, tapi sopir cadangan. Kecelakaan diduga akibat sopir mengantuk saat melintasi Km 70/200,” kata Dirmanto.

Bus pariwisata itu terguling di Tol Sumo Km 712, arah Surabaya usai melakukan perjalanan wisata dari Dieng dan Jogjakarta.

“Kami dapat informasi pukul 11.00 WIB, identitas korban masih kami data,” terang Dirmanto.

Korban meninggal dikabarkan ada 15 orang. Awalnya, 9 orang meninggal dunia dan lainnya luka-luka. Pukul 12.00 WIB korban meninggal dunia bertambah menjadi 13 orang dan pukul 13.45 WIB menjadi 15 orang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun mengatakan, 13 orang dinyatakan meninggal dunia di RS Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto. RS itu digunakan untuk merawat dan menampung beberapa korban.

”Informasi pertama 13 orang. Tapi sepertinya ada tambahan (korban meninggal dunia), tapi bukan di RS sini (RS Wahidin Sudiro Husodo),” ujar Ridwan.

Tambahan 2 korban meninggal itu, lanjut dia, ada di RSUD R.A. Basoeni, Mojokerto. Korban kecelakaan tersebut dirawat di 3 rumah sakit.

“(Korban meninggal) tambahan bukan di sini tapi di RS Basoeni dan RS Citra Medika. Jadi ada 15 (meninggal dunia),” ucap Ridwan. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan