Jabarekspres.com – Apakah membedong bayi bisa mencegah kaki bengkok? untuk mengetahui kebenarannya bisa simak artikel ini sampai selesai.
Kebanyakan orang sering menilai bayi yang baru lahir terlihat memiliki kaki yang bengkok, karena terjadi pergerakan tulang agar posisi janin pas dalam kandungan.
Hal tersebut merupakan keadaan yang normal, nantinya secara perlahan ketika ia akan belajar berjalan, kaki yang terlihat bengkok berangsur-angsur akan kembali lurus.
Oleh karena itu, sebagai orang tua tidak perlu khawatir dengan kondisi ini.
Menurut beberapa padangan, membedong kaki bayi dipercaya dapat mencegah kaki bengkok pada bayi.
Balutan kain atau lampin di tubuh bayi ini akan membuat kaki bayi yang terlihat bengok menjadi lurus.
Lantas apakah benar membedong bayi bisa mencegah kaki bengkok? melansir dari Alodokter pada Sabtu 7 Mei 2022, berikut penjelasannya.
Jadi, membedong bayi tidak akan bisa mencegah ataupun mengatasi kaki bengkok pada bayi.
Kaki yang bengkok pada bayi yang baru lahir akan bisa membaik seiring dengan pertumbuhan dan perkembangannya.
Sementara itu, membedong bayi dengan ketat justru bisa meningkatkan risiko terjadinya dislokasi panggul.
Lalu, membedong saat bayi sudah mulai aktif bergerak dan berguling bisa meningkatkan risiko terjadinya sindrom kematian mendadak (sudden infant death syndrome).
Sindrom kematian mendadak bisa terjadi ketika bayi terguling dengan posisi tengkurap dan tidak mampu kembali ke posisi semula akibat balutan bedong pada anggota geraknya yang terlalu kuat, itu akan menyebabkan bayi kesulitan bernapas
Selain itu, bila balutan bedong terlalu longgar, sisa kain yang terlepas juga bisa menutupi hidung dan mulut yang merupakan jalan napas bayi.
Maka para ibu perlu mengetahui cara membedong bayi yang benar dan waktu yang tepat untuk menghindari hal itu.
Simak beberapa tips membedong bayi yang bisa Anda terapkan.
1. Jangan membedong bayi terlalu ketat atau terlalu longgar.
2. Pastikan agar balutan yang dilakukan tetap bisa membuat pinggul dan kakinya bergerak dengan bebas.
3. Hentikan kebiasaan membedong bayi saat ia sudah menunjukkan tanda bisa berguling, yaitu sekitar usia 2 bulan.