Mempunyai Pasangan Akan Menjamin Kebahagiaan Hidup? Ini Jawabannya

Jabarekspres – Banyak dari kita yang masih single alias jomblo berpikir bahwa hidup akan jadi lebih bahagia jika mempunyai pasangan. Mungkin ada benarnya jika kita melihat couple goals yang banyak bertebaran di media sosial.

Sebuah penelitian menarik dilakukan oleh Santos, Natividade, dan Carneiro (2021). Mereka meneliti beberapa orang dewasa yang sedang menjalani hubungan romantis. Dari penelitian mereka, hubungan romantis ditemukan memang berpengaruh positif pada well-being seseorang, tetapi jika hal itu terjadi jika hubungan tersebut dirasa memuaskan.

Jika hanya sekadar mendapatkan relationship atau hubungan, terasa percuma jika pasanganmu tak memenuhi ekspretasi yang kamu inginkan.

Menurut Gómez-López, Viejo, dan Ortega-Ruiz (2019), hubungan romantis akan berdampak baik buat remaja dan dewasa awal hanya jika sang pasangan bisa membantu mereka mengembangkan potensi diri mereka, mampu mendorong diri untuk mencapai tujuan diri atau tujuan bersama, dan saling melengkapi arti hidup.

Lalu, bagaimana dengan efek mempunyai pasangan untuk orang dewasa berusia senior, seperti di atas 50 tahun? Kalau menurut Wright dan Brown (2016), dampak mempunyai pasangan bisa berbeda antara perempuan dan laki-laki.

Bagi perempuan, mempunyai pasangan tidak berpengaruh dengan kondisi stres, kesepian, atau depresi yang mereka alami. Entah mereka menikah, hubungan tanpa status (hidup bersama, tapi tidak menikah), berkencan, atau single, tidak akan berpengaruh pada kondisi tadi. Mengapa demikian?

Bagi laki-laki agak berbeda. Laki-laki yang menikah justrumempunyai gejala depresi lebih tinggi dari laki-laki yang mempunyai hubungan tanpa status, berkencan, atau single. Laki-laki yang menikah punya kadar kesepian yang sama dengan laki-laki yang punya hubungan tanpa status. Namun, perlu diingat, penelitian ini hanya dilakukan pada kelompok usia tertentu.

Pada intinya, mempunyai pasangan tidak akan langsung membuat kita bahagia. Jauh lebih penting untuk mengenali diri sendiri sepenuhnya terlebih dahulu, mengasihi diri sendiri, lalu mulai membangun hubungan serius dengan orang lain.

Tidak ada yang salah memilih untuk menjadi single daripada terus menjalani hubungan yang tidak sehat. (bbs)

Tinggalkan Balasan