Pertanyaan Saat Lebaran Membuat Tak Nyaman? Begini Trik Jawabnya

Beberapa orang mungkin merasa sangat terganggu atas pernyataan dan pertanyaan yang diberikan. Bisa karena intensitas yang sering atau karena ucapan yang kritis dan mendalam.

“Hal yang perlu kita sadari, kita adalah orang yang paling memahami diri kita sendiri, sehingga tanggapan orang lain jangan sampai mengganggu kepercayaan diri kita,” ujar Meita Santi Budiani.

Dia meminta untuk yakin dengan diri sendiri, prinsip, keluarga, dan teman yang mendukung. Maka, bisa menganggap pertanyaan yang kurang nyaman tersebut sebagai bentuk perhatian, yang tidak perlu mengganggu konsep diri.

“Ketika intensitas pertanyaan atau nasihat yang diberikan terasa semakin mengganggu, kita berhak kok tidak merespons, berhak juga menyampaikan alasan-alasan atau kondisi-kondisi kita, atau keberatan kita atas pertanyaan tersebut, selama kita dapat menyampaikannya dengan sopan,” papar Meita.

Dia menilai belum tentu orang yang bertanya juga melalui hal-hal yang ditanyakan dengan baik dan sukses. Selain itu, juga dapat membalas dengan candaan ringan.

“Atau kembali menanyakan keadaan dirinya, keluarganya. Misalkan, Bagaimana kabarnya Om, Tante, sehat-sehat ya? Tante berhasil diet ya?” ucapnya. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan