BANDUNG – Setelah Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dan keberangkatan arus mudik, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan fokus kepada tempat-tempat wisata.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan hal tersebut dilakukan Pemprov Jabar agar tidak terjadi kepadatan kendaraan seperti di Puncak Bogor, Lembang maupun Ciwidey.
Ridwan Kamil memprediksi pada H+3 dan H+4 setelah perayaan Idul Fitri akan terjadi arus balik dari para pemudik.
Sehingga, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan, Pemprov Jabar akan menyiagakan kembali petugas-petugas gabungan seperti TNI dan Polri maupun komunitas-kominitas relawan lainnya.
“Kita akan siapkan pasukan seperti kesiagaan pada saat keberangkatan mudik kemarin, dan tidak hanya di jalur-jalur Tol, tapi jalur-jalur arteri dan sekunder juga kita siapkan anggota-anggota dari Polsek yang bertugas,” ujar Ridwan Kamil di Lapang Gasibu Kota Bandung, Senin (2/5).
Berdasarkan hasil evaluasi keberangkatan arus mudik di Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa secara umum terjadi dinamika di rest area.
Dia menjelaskan, pemberian batas waktu maksimal 30 menit bagi para pemudik di rest area dinilai belum memadai.
“Ternyata ada 30 menit itu (pembatasan waktu di rest area) belum memadai sehingga aparat harus menggiring mereka (pemudik) yang banyak beristirahat di bahu jalan karena itu memacetkan. Hasil evaluasi ini akan menjadi panduan pada saat arus balik nanti,” katanya. (mg4)