AYAM goreng adalah salah satu daging lezat yang paling populer di dunia. Tidak hanya dagingnya, kulitnya pun terasa nikmat jika dimakan bersama maupun secara terpisah dari dagingnya.
Dari segi kesehatan, apakah konsumsi daging ayam baik untuk kesehatan?
Well, yang perlu diketahui adalah, ayam adalah salah satu jenis konsumsi gaya akan gizi.
Menurut Healthline, protein, selenium, fosfor, vitamin B6, B12, zinc, Pottasium hanyalah sebagain kecil yang ditawarkan konsumsi daging ayam.
Menjawab pertanyaan di atas, sehat tidaknya konsumsi daging ayam pada dasarnya tergantung dari cara orang mengolahnya.
Menurut pakar gizi, ada beberapa cara yang paling sehat dalam mengolah daging ayam, jika tidak dipanggang, bisa dimasak dengan cara tumis.
Bagi mereka yang mengejar kadar protein tinggi dari daging ayam, memanggang ayam adalah cara memasak yang paling dianjurkan.
Untuk tambahan serat, daging ayam yang ditumis dengan sayuran adalah yang paling direkomendasikan.
Bagaimana dengan Ayam Goreng?
Menurut ahli, konsumsi ayam goreng adalah yang perlu dibatasi. Alasannya karena ayam yang dimasak dengan cara digoreng, tinggi akan kalori, karbo dan lemak jahat.
Manfaat Sehat Makan Daging Ayam
Dari sekian banyak manfaat makan daging ayam, salah satunya adalah untuk mencegah potensi risiko stroke di kemudian hari.
Hal ini diungkap peneliti dari Albert Einstein College of Medicine (AECM) di New York, Amerika Serikat, terkait dengan kandungan potasium yang dimiliki daging ayam.
Potasium sendiri disebut dapat menurunkan risiko stroke sebesar 12 hingga 16 persen.
Benefit ini menurut studi itu, akan lebih terasa pada mereka yang tanpa kondisi seperti darah tinggi.
Kaitannya dengan stroke adalah khasiat daging ayam, dalam menurunkan tekanan darah. Seperti diketahui, stroke adalah salah satu kondisi yang dipicu oleh tingginya tekanan darah seseorang.
Senada dengan studi di atas, pakar epidemiologi dari AECM, Sylvia Wassertheil-Smoller, membenarkan benefit makan daging ayam dan kaitannya dengan tekanan darah manusia. (Fin-red)