Jabarekspres.com – Penyebaran kaos bergambar Anies Baswedan dan bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’ menuai polemik di masyarakat hingga tokoh politik.
Terkait kaos bergambar Anies Baswedan tersebut, pegiat media sosial Denny Siregar turut berkomentar melalui akun Twitternya.
“Udahlah, pak @aniesbaswedan jangan dinyinyirin mulu. Mau bagi bagi kaos gambar dia kek, mau dia undang sholat ied di stadion kek, biarin aja itu namanya ‘usaha’,” ucap Denny Siregar dikutip dari Twitter @Dennysiregar7 pada Minggu (1/5).
“Kayak orang mau tenggelam, tanganya gapai minta pertolongan, itu juga usaha. Cuman tetep tenggelem..,” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas pemudik di terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur pada Rabu (27/4).
Dalam pelepasan mudik tersebut, terdapat sekelompok pemudik memakai kaos kampanye bertuliskan ‘Anies Baswedan Presiden Indonesia’.
Alhasil beredar lah sebuah video Anies membagikan kaos kepada warga di dalam bis.
Sigit Widodo mengecam sebuah video Anies terlihat ikut membagikan baju kaos kepada warga di dalam bis. Padahal Anies saat itu mengenakan baju dinas.
“Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur” ujar Sigit.
“Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD” timpalnya.
“Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?” ucapnya lagi.
Namun tundingan Jubir PSI Sigit Widodo dibantah oleh relawan Anies, La Ode Basir.
Dia mengatakan bahwa Anies bukan membagikan kaos, tetapi paket kesehatan. Berupa masker, tisu basah dan lainnya.
“Ngarang, yang dibagikan Anies itu paket kesehatan,” tulis La Ode di kolom komentar postingan Sigit.
Setelah ditelusuri yang menyebar kaos bergambar Anies tersebut merupakan, warga Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara.
Hal ini terungkap dari pengakuan warga Tanah Merah melalui sebuah video yang tersebar di media sosial Twitter yang diunggah oleh akun Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu @fktmb.
“Menanggapi kaos Anies capres di acara mudik bareng pemprov DKI, kami mengatakan bahwa kaos Anies Capres kami yang membagikan, jumlah hanya 50, dibuat oleh kami sendiri dari warga Tanah Merah,” kata seorang warga Tanah Merah bernama Ronald dalam video tersebut dikutip pada Jumat (29/4).