SUMEDANG – Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung, Deden Ridwansah mengingtakan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 bahwa cuaca masih ekstrem.
Dia menyampaikan, melihat kondisi saat ini cuaca di wilayah Provinsi Jawa Barat yang berpotensi banyak dilalui saat mudik cukup ekstrem.
“Kalau kita melihat sekarang, yang pertama cuaca masih ekstrem,” kata Deden di Kantor SAR Bandung, Kecamatan Cimanggung, Sumedang pada Senin (25/4).
“Kedua tentunya daerah-daerah itu (Provinsi Jawa Barat) adalah akan menjadi tempat lewatnya para pemudik,” tambahnya.
Deden mengatakan, pemudik yang berencana menuju wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, perlu waspada sebab tingkat kerawanannya cukup tinggi.
“(Jawa Barat) akan jadi tempat lewatnya para pemudik baik yang akan menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur,” imbuhnya.
“Oleh sebab itu tentunya tingkat kerawanannya sangat tinggi. Maka kita antisipasi adanya kecelakaann di jalan raya,” lanjut Deden.
Deden menegaskan, untuk antisipasi bencana lain mulai dari banjir, pohon tumbang hingga longsor sudah dilakukan kesiapsiagaan.
“Kemudian masalah longsor atau bencana lain juga sudah diantisipasi oleh Pemerintah Daerah,” ujar Deden.
“BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) ikut terlibat siaga mendirikan tenda-tenda yang ada di Kabupaten atau Kota dibantu oleh relawan lain,” tambahnya.
Menurut Deden, dengan berbagai antisipasi dan kesiapsiagaan yang dilakukan oleh berbagai unsur di tiap daerah dapat memperkuat sinegritas.
“Ini tentunya sinegritas yang dibangun sungguh luar biasa, jadi semua unsur di setiap Pemerintah Kabupaten atau Kota fokus menyikapi fenomena mudik Lebaran tahun 2022,” tutup Deden. (mg5)