Tsamara Amany Sesalkan Serangan Rasisme dan Verbal Terhadap Suaminya

JAKARTA – Tsamara Amany kembali menerima serangan verbal dan rasisme, Kali ini, serangan bukan hanya pada dirinya, namun juga menyangkut suaminya.

Akun @GusNadjib di Twitter, Jumat (22/4) kemarin, diketahui melakukan serangan tersebut dengan menanggapi tayangan video lawas yang belakangan kembali menjadi viral di media sosial.

Rekaman video tersebut saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pernikahan Tsamara Amany dengan suaminya, Ismail Fajrie Alatas pada Oktober 2019 silam.

Anies tampak berpelukan dengan suami Tsamara dan bersalaman dengan Tsamara. Akun tersebut lantas mentwit kalimat bernada rasialisme dan pelecehan.

“Sesama antek Yaman saling berpelukan. Ternyata idealisme masih kalah dengan urusan ranjang. Mungkin lebih maksimal penetrasinya. Play dong, play,” tulis pemilik akun itu.

Seorang anggota Banser bernama Afif pun dituding menjadi pemilik Akun @GusNadjib Pasalnya, fotonya dimuat dalam profil akun itu.

Belakangan, Afif menyampaikan klarifikasi yang kemudian videonya tersebar di media sosial.

“Perkenalkan, nama saya Muhammad Afifuddin. Saya mengklarifikasi demi Allah, itu bukan akun saya dan bahwa akun itu mencatut foto saya,” katanya.

Di sisi lain, Tsamara Amany mentwit sesuatu soal suaminya, Ismail Fajrie Alatas, yang kerap menjadi objek rasisme.

“Dan juga kepada @ifalatas yang selama ini tidak pernah ikutan politik praktis. Kalau orang seperti dirinya yang selama ini mengabdi untuk NU masih dicap tidak nasionalis & dijadikan objek rasisme, entah siapa yg bisa bebas dari serangan macam itu,” tulisnya.

Ismail Fajrie Alatas sendiri merupakan anggota Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lapkesdam) PBNU. Hal itu diketahui dari kutip twit Ismail atas kicau dosen Universitas Indonesia (UI) Dr Mahmud Syaltout.

“FYI, aku kenal Bib @ifalatas suami Ipah @TsamaraDKI lewat perantara Syekh @na_dirs, lalu kami bikin diskusi reading club #AHIMSA di @pacivis bareng Mbah @CandraMalik Mas @tommyfawuy,” tulisnya.

“Kini kami berdua jadi anggota @Lakpesdam_PBNU di bawah asuhan Gus @ulil & Cak @hasanuddinali,” imbuh Syaltout. (jpnn/rtc/rit)

 

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan