Jabarekspres.com- Mungkin kamu sudah sering mendengar istilah gangguan mental ‘Psikopat’. Istilah ini biasa digunakan di film, cerita, ataupun komik. Tetapi pernahkah kamu mendengar istilah ‘Sosiopat’? apa itu sosiopat? Apa perbedaan antara sosiopat dan psikopat? Berikut penjelasannya.
Melansir dari laman hellosehat kedua gangguan mental ini merupakan gangguan mental yang berada di naungan Antisocial Personality Disorders (ASPD).
Biasanya orang yang mempunyai gangguan ini cenderung bersifat manipulatif.
Keduanya biasanya berperilaku kasar ke arah kriminalitas. Tetapi dalam aksinya mereka menggunakam tipu muslihat untuk mendapat apa yang mereka ingin dapatkan.
Jikalau kamu mengira pkedua gangguan ini adalah penjahat yang suka menyiksa hingga membunuh korbannya, hal itu merupakan hal yang sangat keliru.
Orang dengan gangguan mental ini memiliki rasa penyesalan dan empati. Tetapi rasa tersebut sangatlah minim.
Mereka tidak mempunyai rasa bersalah dan tak memiliki rasa tanggungjawab sama sekali.
Lantas, apa perbedaan Antara Keduanya?
Psikopat
Seorang yang mengidapgangguan mental ini memiliki semua karakteristik di atas, namun mereka bisa membaur dan menempatkan diri mereka dalam masyarakat sekitar dengan sangat baik.
sebagai seseorang yang memikat dan sangat cerdas. Kemampuan sosial seorang yang memiliki gangguan mental ini adalah kamuflase dari sifat manipulatif yang penuh perhitungan.
Penelitian terakhir menunjukkan bahwa otak seorang psikopat memiliki susunan yang berbeda (bahkan mungkin secara struktur fisik) dengan orang awam pada umumnya.
Aaron Kipnis, PhD, penulis The Midas Complex, berpendapat bahwa minimnya rasa takut dan penyesalan seorang psikopat dipengaruhi oleh lesi pada bagian otak yang bertanggung jawab untuk rasa takut dan penghakiman, yang dikenal sebagai amigdala.
Orang dengan gangguan mental jenis ini melakukan kejahatan dengan darah dingin. Mereka mendambakan kontrol dan impulsif, memiliki naluri predator, dan menyerang secara proaktif, bukan sebagai reaksi terhadap konfrontasi.
Sosiopat
Berbeda dengan Psikopat, Sossiopat dapat muncul akibat faktor cacat otak bawaan layaknya seorang psikopat.
Namun, asuhan orangtua mungkin memiliki peran yang lebih dalam perkembangan gangguan mental ini.
Sosiopati sama-sama licik dan manipulatif, ia juga biasanya adalah seorang pembohong patologis, terlepas dari kepribadian yang mungkin terlihat tulus.