Rossa dan Yosi Project Pop akan Dipanggil Polisi Terkait DNA Pro, Apa itu DNA Pro?

Jababrekspres.com- Dittipideksus atau Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri akan memanggil beberapa artis lagi terkaut kasus DNA Pro. Para artis tersebut dipanggil sebagai saksi. Lalu apa itu DNA Pro?

Adapun artis yang akan dipanggil adalah Rossa atau R dan Yosi Project Pop atau Y.

Kombes Gatot Repli Handoko selaku Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri menyebutkan bahwa mereka akan dipanggil oleh tim penyidik pada minggu ini.

“Itu vokalis R harusnya hari ini tapi diminta besok. Minta di-reschedule lagi yang R, penyanyi yah,” kata Gatot saat konferensi pers di Mabes Polri, pada Senin, (18/4/2022).

Tak hanya Rossa dan Yosi ada beberapa nama artis juga yang akan turut dipanggil seperti pasangan Rizky Billar dan Lesti, Billy Syahputra, dan N seorang artis yang belum dirincikan identitasnya.

“Yang minggu ini itu ada lima ya. Ada R, LK, BS, Y, dan N. Y aja ya dari personel project pop, itu yang baru diupdate,” terang Gatot.

Dittipideksus Bareskrim Polri sudah juga menjadwalkan untuk memeriksa penyanyi Marcelo Tahitoe atau Ello sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan investasi aplikasi robot trading DNA Pro.

Ello dijadwalkan diperiksa pada senin kemarin (28/4/2022), namun ia tak memenuhinya.

Lalu Billy Syahputra akan diperiksa Selasa, Rizky Billar dan Lesti Kejora pada Rabu 20 April 2022.

Para artis tersebut dipanggil usai adanya pemeriksaan terhadap desainer Ivan Gunawan yang mengaku sebagai brand ambassador platform tersebut.

 

Publik figur lainnya yang dijadwalkan akan diperiksa adalah Putri Una Astari Thamrin alias DJ Una pada Kamis, 21 April 2022.

“Jadi ada enam publik figur yang dimintai keterangan pekan depan,” kata Gatot pada Jumat, 15 April 2022.

Lalu apa DNA Pro itu?

 

Mengutip dari laman Kompas.com DNA Pro adalah platform yang menggunakan aplikasi robot trading yang dijual kepada para anggotanya.

Robot trading  ini merupakan produk dari PT DNA Pro Akademi.

Robot trading tersebut memiliki fungsi untuk meningkatkan profit atau keuntungan, tetapi beberapa robot trading yang tidak terdaftar atau ilegal justru mendatangkan kerugian untuk penggunanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan