Mengenal Komponen Mesin Mobil Serta Fungsinya

Jabarekspres.com – Mengetahui komponen mesin mobil dan fungsinya akan membantu pemilik dalam hal perawatan. Jumlah komponen mesin mobil memang mencapai ratusan, tapi ada beberapa bagian yang bisa menjadi awal proses pemahaman.

Mayoritas mobil yang beredar di jalan raya saat ini menggunakan mesin berjenis pembakaran internal. Atau di kenal dengan istilah Internal Combustion Engine (ICE).

Komponen mesin mobil dan sistem pada mesinnya berperan penting terhadap kinerja kendaraan yang satu ini sehingga sangat penting untuk di pahami.

Sebuah kendaraan pada umumnya ada komponen mesin di dalamnya. Komponen mesin tersebut memiliki fungsi mengubah energi panas pada kendaraan menjadi energi gerak.

Hal ini sebagaimana pula fungsi komponen mesin mobil. Lalu apa saja fungsi komponen mesin mobil? Berikut daftarnya di kutip laman Suzuki.

  • Cylinder Head (Kepala Silinder)

Silinder head merupakan komponen utama pada sebuah kendaraan yang tempatnya berada pada blok silinder di bagian atas. Cara pemasangannya adalah di baut dengan di beri gasket.

Secara umum, komponen tersebut di buat dari campuran besi tuang dan aluminium yang ringan. Kedua material tersebut di pilih karena keduanya di anggap mampu menjadi pendingin yang baik dan membatasi pemuaian.

Dalam kepala silinder terdapat sebuah mekanisme yang dinamakan valve train. Fungsi mekanisme tersebut adalah mengatur posisi valve agar membuka atau menutup.

Dalam komponen ini juga terdapat sebuah ruang bakar yang biasanya di gunakan untuk dudukan busi dan mekanisme katup mesin 4 tak.

Terdapat juga mantel pendingin yang digunakan untuk mendinginkan busi dan katup. Mantel pendingin tersebut terhubung dengan blok silindernya.

  • Blok Silinder

Selain kepala silinder, blok silinder juga merupakan salah satu komponen utama dari mesin kendaraan. Komponen yang satu ini sangat perlu di jaga dan di rawat dengan baik jika ingin kendaraan Anda bekerja secara optimal.

Pada blok silinder terdapat beberapa silinder dan setiap silindernya memiliki satu piston di salah satu ujungnya. Sedangkan di ujung batang piston yang lainnya di hubungkan oleh poros engkol dan gerak naik turun dari piston tersebutlah yang nantinya menggerakkan engkol.

Tinggalkan Balasan