“Hukumnya adalah bawah kalimat “Ramadhan kareem” (Ramadhan itu pemurah) adalah tidak benar.”
“Yang tepat adalah “Ramadhan Mubarak” (Ramadhan yang diberkahi) atau semisal, karena bukan Ramadhan yang memberi kepada manusia sehingga disebut pemurah, akan tetapi Allah Ta’ala yang memberikan keutamaan tersebut.”
(Majmu’ Fatawa Syaikh Al-‘Ustaimin 20/254)
Oleh sebab itu, penggunaan kalimat Ramadhan Mubarak dinilai lebih tepat dibandingkan dengan Ramadhan Kareem untuk diucapkan kepada umat muslim yang bersuka cita saat bulan suci tiba.
Sebuah pepatah akrab bagi banyak Muslim di seluruh dunia adalah, ‘Ramadan Mubarak’ yang berarti ‘Ramadhan yang diberkati’.***