CIANJUR – Sekelompok petani di Kampung Panyinangan Desa Panyinangan Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur Jawa Barat mendorong Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Acep Jamaludin yang merupakan koordinator kelompok tani pada saat pembacaan pernyataan sikap bersama Jumat (8/2/2022).
Acep Jamaludin mengatakan dorongan agar Firili Bahuri maju pada pilpres 2024 bukanlah tanpa alasan.
Menurutnya, sosok ketua KPK itu pemimpin yabf tepat memimpin Indonesia ke depan untuk Indonesia yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Kami bersama petani dan masyarakat dibawah sangat berharap Bapak Firli jadi Presiden. Harapan kami dapat memimpin bangsa ini pemberantasan korupsi bisa lebih baik lagi,” ungkap Acep Jamaludin saat ditemui di lokasi deklarasi.
Dalam deklarasi dukungan terhadap Firli Bahuri para petani dengan lantang menyatakan kesiapannya mendukung orang nomor satu di KPK itu menjadi Presiden.
“Kami petani Cianjur mendukung Firli Bahuri menjadi Presiden 2024,” teriak para petani penuh semangat sambil membentangkan poster bertuliskan pernyataan dukungan. (bbs)
Sebelumnnya dukungan kepada Firli Bahuri juga datang dari Serikat Petani Depok yang menyatakan bahwa Firlu merupakan sosok pemimpin Indonesia.
Firli dibutuhkan untuk memimpin Indonesia sebagai tokoh antikorupsi dan mengharapkan masyarakat Indonesia sejahtera.
“Nah, sebagai Ketua KPK, kami menilai Pak Firli berhasil memerangi korupsi yang terjadi di negeri kita,” kata Koordinator SPD, Pardi Dongkal, Pardong di Tugu Patung Tani, Kelurahan Sukatani, Kota Depok, seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (5/3).
Pardi mengungkapkan, para petani pun paham Indonesia susah sejahtera karena maraknya praktek korupsi. Para petani, kata dia, menaruh harapan besar agar Firili Bahuri mampu memberantas praktik korupsi yang sudah menggurita di tanah air.
“Kami sebagai masyarakat Kota Depok berkeyakinan Pak Firli Bahuri pantas menjadi presiden,” tegas Pardi.
Kandidat capres yang muncul di permukaan, Ia nilai belum memberi harapan bisa membawa Indonesia lebih baik dan bebas korupsi. Karena figur yang selama ini muncul tidak punya konsep yang jelas dalam menyejahterakan Indonesia ke depan.