BNI Borong 23 Penghargaan pada Ajang 11th Infobank Digital Brand Award 2022

JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) kembali memborong 23 penghargaan pada ajang 11th Infobank Digital Brand Award 2022, yang berlangsung pada Kamis (7/4).

Penghargaan yang didapat dari ajang 11th Infobank Digital Brand Award 2022 itu terdiri atas Platinum Trophy Bank Umum Konvensional untuk Corporate Brand (Peringkat 1).

Kemudian Platinum Trophy Kartu Kredit Bank Umum Konvensional (Peringkat 1), Platinum Trophy Kartu Debit Bank Umum Konvensional (peringkat 1).

Penghargaan lainnya adalah Golden Trophy KPR Bank Umum Konvensional untuk BNI Griya (Peringkat 1).

Lalu, Best Overall Bank Umum Konvensional untuk Corporate Brand (Peringkat III), Best Overall Tabungan Bank Umum Konvensional untuk BNI Taplus (Peringkat 1).

Best Overall Deposito Bank Umum Konvensional untuk Deposito BNI (Peringkat 1), Best Overall KPR Bank Umum Konvensional untuk BNI Griya (Peringkat 1).

Best Overall Kartu Debit Bank Umum Konvensional untuk Kartu Debit BNI (Peringkat 2), Best Overall Kartu Kredit Bank Umum Konvensional (Peringkat 2).

Best Overall Internet Banking Bank Umum Konvensional (Peringkat 2), Best Overall Mobile Banking Bank Umum Konvensional (Peringkat 3).

Kemudian, Best Overall Wealth Management Bank Umum Konvensional untuk BNI Emerald (Peringkat 2).

Bank Umum Konvensional (KBMI 4 – Modal Inti di Atas Rp70 Triliun), Deposito Bank Umum Konvensional (Peringkat 1)

Tabungan Bank Umum Konvensional untuk BNI Taplus (Peringkat 1), Kartu Kredit Bank Umum Konvensional (Peringkat 2).

Kartu Debit Bank Umum Konvensional (Peringkat 2), KPR Bank Umum Konvensional untuk BNI Griya (Peringkat 1).

Wealth Management Bank Umum Konvensional untuk BNI Emerald (Peringkat 2), Internet Banking Bank Umum Konvensional (Peringkat 2).

Mobile Banking Bank Umum Konvensional (Peringkat 3), dan E-money Bank BUMN untuk Tapcash (Peringkat 3).

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, pandemi menjadi kesempatan dan momentum yang tepat untuk perusahaan bertransformasi terutama pengembangan ke arah digital.

Menurut Royke, digitalisasi jadi arah pengembangan perbankan ke depan. Kita melihat teknologi semakin masif.

‘’Interaksi digital harus meningkatkan ekspektasi nasabah agar layanan digital bisa diakses kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya menjelaskan, BNI juga mengoptimalkan peluangnya tersebut dengan transformasi bisnis modalnya sehingga tidak tertinggal dari momentum pemulihan ekonomi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan