Melihat kondisi seperti sekarang cenderung memprediksi mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan yang kondisinya seperti Juni 2021 lalu.
Meskipun sekarang varian omicron belum benar-benar menghilang tetapi herd imuniti itu sudah mulai tercapai.
‘’Memang belum 100 persen virus hilang tapi kekebalan masyarakat sudah terbentuk,” ucapnya.
Heri menuturkan, bukan lagi mempersoalkan pandemi atau endemi melainkan kedisiplinan masyarakat dalam melaksanakan prokes. Tidak lepas dari pemerintah yang terus harus mengupayakan.
‘’Virus covid ini merupakan bagian dari kehidupan kita. Seperti flu, selama orang itu punya kekebalan yang cukup untuk menangkap inveksi covid-19 gejalanya tidak parah dan jauh dari presentasi angka mati,’’paparnya.
Secara teoritis lanjut dia, pada umumnya penyakit yang disebabkan virus akan sembuh pada sendirinya. Tetap harus hati-hati diantaranya orang yang comorvid, lansia itu tetap harus diperhatikan karena daya tahan tubuhnya kurang.
Heri menuturkan, rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) sebaiknya mendapatkan legitimasi dari para ahli apakah Bandung sudah bisa endemi atau masih pandemi.
Jika Kota Bandung berhasil endemi bisa dilihat dari kesuksesan vaksin ke-3 sedangkan Bandung sudah hampir 100 persen vaksin dosis 2.
“Jadi penekanannya, apakah sudah ada pernyataan dari para ahli bahwa Bandung sudah memasuki endemi atau belum. Kalau sudah endemi, PTM dilaksanakan 100 persen bukan lagi persoalan,” tutup dia. (mg2/red)
DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan, PTM, Pembelajaran Tatap Muka, PTM, Disdik Kota Bandung,