BANDUNG – Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Ghufron, mengimbau masyarakat agar tidak euforia terlebih dahulu dan tidak lalai dengan laju penularan Covid-19 yang semakin melandai. Menurut Asep, kasus covid di Kota Bandung telah melandai. Bahkan saat ini, Bed Occupancy Ratio (BOR) berada dalam angka 12,89% dan positivity rate berada di angka 25% atau di bawah standar WHO.
Menurut Asep, pihaknya akan terus mengedukasi masyarakat agar tidak lalai.
“Kita tetap mengedukasi, mensosialisasikan. Walaupun sekarang pelonggaran-pelonggaran pusat diturunkan ke daerah, tetap kewaspadaan itu menjadi hal utama,” ujar Asep kepada wartawan, di Pendopo Kota Bandung, Senin (4/4).
“Kita belum zona aman dari covid, walaupun memang Bandung saat ini terus mengalami penurunan, hari ini pun hanya ada 41 kasus,” tambahnya.
Meski begitu, Asep mengimbau agar masyarakat tidak euforia terlebih dahulu.
“Kita juga jangan merasa bebas, jangan dulu euforia. Karena memang covid kan belum berakhir,” tambahnya.
Selain itu, mengenai tarawih di bulan Ramadhan, Asep memaparkan masih ada pembatasan 50 persen.
“Kalau Bandung ‘kan masih dalam Perwal ada pembatasan (tarawih) 50 persen, karena Bandung masih aglomerasi PPKM level 3. Kalau jarak memang sudah tidak ada, untuk prokes minimal pakai masker,” imbuhnya.
Sedangkan untuk target vaksinasi booster, Asep menargetkan capai 30 persen di bulan April.
“Total vaksinasi tahap pertama sudah sampai 113 persen, tahap kedua sudah sampai 103 persen, tahap 3 sekarang sudah hampir 23 persen, mudah-mudahan target kita di 30 persen tercapai di bulan April,” ungkapnya.
Asep melanjutkan, bahwa pihaknya akan terus mengakomodir warga agar melakukan vaksin booster.
“Kita harus mengakomodir warga masyarakat yang akan melaksanakan mudik, belum vaksin booster, diusahakan vaksin booster dulu,” tandasnya.
