Tedy Rusmawan: Harga Minyak Goreng Curah Tidak Terkendali, Pemerintah Harus Bertindak!

BANDUNG – Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, mendekati datangnya bulan Ramadan Harga Kebutuhan Pokok Masyarakat terus mengalami kenaikan.

Menurutnya, harga sejumlah kebutuhan pokok seperti daging sapi, daging ayam minyak goreng dan komoditas sembako lainnya mengalami kenaikan.

‘’Ini harga dirasakan masyarakat terus merangkak naik, ‘’ujar Tedy Rusmawan dalam kunjungannya ke Pasar Sederhana belum lama ini.

Tedy mengaku, untuk harga minyak goreng curah stoknya juga langka. Dan harga minyak goreng curah ditingkat konsumen sudah mendekati seperti minyak goreng kemasan.

Melihat kondisi tersebut, Tedy meminta kepada Pemkot Bandung  agar memastikan ketersediaan bahan pokok pada supplier (pemasok).

‘’Ini agar stoknya tersedia dan memadai. Selain itu, pihaknya pun mendorong Pemkot Bandung melalui dinas terkait untuk sering melakukan operasi pasar,’’katanya.

Dengan seringnya melakukan operasi pasar bisa mendeteksi potensi-potensi kenaikan harga dan spekulan-spekulan yang melakukan penimbunan.

‘’Jadi jangan seminggu sekali, minimal dua atau tiga kali dalam seminggu. Kalau bisa disebar, jangan bentuknya seremonial,’’cetusnya.

Tedy Rusmawan menilai dengan sering digelarnya operasi pasar maka justru harus lebih subtansi agar harga di lapangan di pasar-pasar terkendali juga jumlahnya terjaga.

Pemerintah juga harus aktif dan serius melaksanakan operasi pasar untuk menstabilkan harga. Dan seharusnya pengalaman tahun lalu menjelang ramadan bisa dijadikan acuan.

‘’Harus bisa diprediksi kapan harga mengalami kenaikan karena ini merupakan aktivitas rutin. Sehingga kenaikan harga bisa terdeteksi dan bisa dikendalikan,’’ujarnya.

Selain harga dan stok, kata Tedy, keamanan pangan juga harus diperhatikan, apalagi menjelang ramadan. Sehingga makanan yang dikonsumsi warga aman dan tidak ada keraguan.

Tedy akui hal ini sudah dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP)Kota Bandung. Di mana DKPP melakukan pengecekan makanan, selain memantau harga dan stok.

Kemarin di lapangan kita lihat soal kualitas suhu ikan itu rata rata diatas 5 derajat celcius. Seharusnya banyak diberikan es.

Hal ini terkait daya tahan dan kesegaran ikan. Ini harus diedukasi karena tidak semua pedagang paham akan hal tersebut (suhu ikan maksimal 5 derajat celcius, red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan