SUMEDANG – Pemerintah Kabupaten Sumedang terus mendorong agar produk-produk UMKM masuk dalam layanan pengadaan barang dan jasa pemerintah melalui marketplace dan e-Katalog sehingga jangkauan pemasarannya bisa meluas dan UMKM bisa tumbuh berkembang secara lebih optimal.
Demikian disampaikan Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir saat memberikan sambutan dalam acara Gebyar HUT ke-5 Komunitas Entrepreneur Sumedang (KES) dengan tema UMKM Berdaya Sumedang Berjaya”, Jumat, (25/3/2022).
“UMKM sudah go-digital dan UMKM sudah naik kelas. UMKM Sumedang terus Pemkab arahkan agar masuk e-Katalog dan marketplace sehingga bisa ikut pengadaan barang dan jasa di pemerintahan,” ujarnya.
Bupati Dony mengatakan, pemerintah telah menetapkan bahwa minimal 40% alokasi belanja barang dan jasa dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) harus berasal dari produk UMKM lokal
“Langkah ini sangat penting karena sebagai stimulus untuk pertumbuhan ekonomi. Belanja ini tentu akan sangat banyak membantu mengungkit perekonomian warga dari sektor UMKM,” tutur bupati.
Bupati menjelaskan, Nomor Induk Berusaha (NIB) kini menjadi suatu hal yang penting bagi para pelaku UMKM karena mempunyai berbagai manfaat bagi para pelaku usaha sebagai legalitas dan dasar untuk pengajuan kredit usaha ke perbankan.
Komentar