Politisi PKB Heran Gorden Baru DPR Rp48,7 M Banjir Kritikan

Selain menyikapi pengadaan gorden, Sufmi juga ikut menyampaikan penjelasan mengenai rencana pengaaspalan kompleks parlemen yang menyedot dana Rp11 miliar.

“Ini jalan di DPR sudah berkali-kali ulang dilapis-dilapis tapi kemudian diputuskan harus di aspal secara keseluruhan,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu dilansir dari Jawa Pos.

“Karena nanti pada bulan Juli ada delegasi sekitar 38 atau 40 negara yang akan datang ke DPR,” kata Sufmi Dasco Ahmad melanjutkan.

Menurut dia, dengan kualitas aspal yang bagus kompleks parlemen nantinya akan lebih baik. Sehingga memberi kesan baik bagi parlemen terhadap puluhan delegasi negara di dunia yang berkunjung.

“Ya bisa lihat sendiri nanti, aspal-aspal ini kayak gimana,” ucap Wakil Ketua DPR RI itu menegaskan.

Sebagai informasi, tender atau lelang ganti gorden DPR RI itu diketahui berdasarkan informasi yang diumumkan di Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE

Megutip laman lpse.dpr.go.id, tender pengadaan gorden dan blind tersebut diberi nama Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata.

Sesuai laporan yang disampaikan, tender itu diikuti sebanyak 49 peserta dengan lokasi pekerjaan di Jl. DPR Dalam Tim. No.12, RT.12/RW.5, Rawajati, Kecamatan Pancoran, Kota Jakarta Selatan.

Tahap tender saat ini masuk ke dalam evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis dan harga.

Biaya tersebut bakal menyedot APBN tahun 2022. Di mana nilai pagu paketnya Rp 48.745.624.000 dan nilai HPS paket Rp 45.767.446.332,84.

Selain lelang pengadaan ganti gorden DPR RI juga diketahui menganggarkan Rp 11 miliar untuk pelapisan aspal.

Sumber anggaran itu sama-sama berasal dari APBN tahun 2022 dengan area pengerjaan di Komplek DPR RI di Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav.1, Kota Jakarta Pusat.

Jenis pengadaannya masuk kategori pekerjaan konstruksi dengan total pagu paketnya Rp11.000.000.000.***

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan