Selain itu, yang lebih mengkhawatirkan adalah kota ini tidak ada air, listrik, dan saluran pembuangan.
Dihuni oleh 262.000 ribu warga Mesir yang berada dalam garis kemiskinan, maka para penduduk di kota ini disebut Zabbaleen atau orang-orang sampah.
Padahal, warga Manshiyat Nasher dulunya bekerja sebagai peternak, tapi mereka justru memilih menjadi pemungut sampah karena dianggap lebih menguntungkan.