Merinding! Ini Siksaan Paling Ringan di Neraka Kata Buya Yahya

Jabarekspres.com – Dalam kesempatan ini Buya Yahya akan mengungkapkan siksaan paling ringan di Neraka

Neraka merupakan tempat bagi manusia yang tidak menjalankan perintah Allah SWT selama di dunia.

Untuk umat muslim, Neraka adalah tempat yang paling menakutkan dengan beragam siksaan di dalamnya.

Lalu timbul pertanyaan, seperti apa siksaan paling ringan di dalam Neraka? Sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Buya Yahya pada Kamis 17 Maret 2022, berikut penjelasannya.

Buya Yahya menjelaskan, pada saat para manusia yang penuh dosa dimasukan ke dalam Neraka Jahanam, mereka akan diikat oleh 70 ribu malaikat.

“Akan didatangkan ahli neraka itu nanti ke neraka jahanam, waktu itu nanti, di hari akan dimasukan ke neraka jahanam, dengan 70 ribu pengiket,” kata Buya Yahya.

Sementara itu, cara mengikatnya seperti sapi atau kuda yang sedang dijinakan, dan akan dipasang besi di dalam mulutnya, sehingga gerakan ahli Neraka akan diatur oleh para malaikat.

“Kalau pernah tau sapi atau kuda yang dijinakan, maka akan dipasang besi di dalam mulutnya, kemudian di iket, untuk bisa diatur geraknya ke kiri dan ke kanan, jadi orang ke neraka itu dibuat seperti itu,” sambungnya.

Perlu diingat bahwa tidak ada orang yang bisa mengelak akan hal itu, karena sudah termasuk siksaan bagi para penghuni Neraka.

“Jadi engga ada lagi yang bisa mengelak, engga, engga ada, kamu harus merasakan itu, dan itu sudah siksa,” ungkapnya.

Jadi, siksaan paling ringan di neraka yaitu kedua telapak kaki akan diletakan pada dua bara, panas dari bara tersebut menyebabkan ubun-ubun menjadi mendidih.

“Paling ringanya siksanya ahli neraka, nanti di hari kiamat adalah seorang laki-laki diletakan ditengah-tengah telapaknya dua bara, begitu panasnya bara ini menjadikan ubun-ubunnya tuh mendidih,” tambahnya.

Para penghuni Neraka akan merasakan siksa seolah yang paling berat, padahal itu semua termasuk siksa yang paling ringan.

“Paling ringanya siksa di neraka, kakinya suruh nginjek bara, lalu dengan begitu mendidih ubun-ubunnya, yang merasakan itu, menganggap tidak ada siksa lebih besar daripada itu, padahal itu siksa yang paling ringan,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan