Profil Pendeta Saifuddin, Sosok yang Meminta 300 Ayat Al-Quran Dihapus

Profil Pendeta Saifuddin – Sosok Pendeta Saifuddin Ibrahim menarik perhatian setelah videonya viral di media sosial. Pria kelahiran 26 Oktober 1965 meminta kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Al Quran.

Profil Pendeta Saifuddin Ibrahim memiliki nama lain Abraham Ben Moses. Dia lahir dan tumbuh di keluarga Muslim di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Dia adalah alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Ushuluddin jurusan Perbandingan Agama. Setelah menyandang status sarjana, ia mengajar di Pesantren Darul Arqom Sawangan, Depok, Jawa Barat.

Tahun 2006, Saifuddin berpindah keyakinan memeluk agama Kristen. Melansir dari Wikipedia, dia menikahi putri tokoh Jepara dan telah dikarunia anak.

Pada 5 Desember 2017, Pendeta Saifuddin ditangkap atas dakwaan tindak pidana dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian terhadap individu tertentu, kelompok, masyarakat berdasarkan atas agama.

Saifuddin Ibrahim saat berada di balik jeruji beberapa tahun yang lalu

Perbuatan terdakwa itu melanggar pasal 28 ayat (2) UU ITE. Pengadilan Negeri Tangerang pada Senin, 7 Mei 2018 menjatuhkan vonis 4 tahun penjara.

Hingga baru-baru ini, Pendeta Saifuddin meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk menghapus 300 ayat Al-Qur’an.

Mahfud MD menilai pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim tersebut tergolong perbuatan menistakan agama.

Namun, Saifuddin tetap merasa tidak ada yang salah dengan permintaannya.

“Menistakan agama apa? Itu, kan, permohonan saya kepada Menteri Agama. Ngapain saya menistakan agama,” balas Pendeta Saifuddin.

Saifuddin mengeklaim telah mempelajari sejarah perjalanan Islam dan Kristen dengan susah. Pria yang mengaku kerabat M Kace itu khawatir 300 ayat dalam kitab suci agama Islam yang sudah dirangkumnya tersebut akan mengancam nyawa orang Kristen di Indonesia.  (jpnn-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan