Ramai Istilah Remaja Jompo, Sebenarnya Apa Itu?

Jabarekspres.com – Istilah remaja jompo ini sudah ramai jadi perbincangan media sosial. Tak sedikit remaja yang mengaku ia adalah remaja jompo.

Sembari memakai koyo, membawa minyak kayu putih serta meminum obat-obatan herbal, berkata “Saya mudah pegal-pegal dan masuk angin. Maklum, saya adalah remaja jompo.”

Rentang usia remaja menurut World Health Organization (WHO) yaitu 12 tahun sampai 24 tahun. Biasanya, usia remaja memiliki semangat yang luar biasa.

Sedangkan, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah jompo sendiri berarti tua sekali dan sudah lemah fisiknya.

Para remaja ini merasakan bahwa akhir-akhir ini mereka berubah menjadi orang yang mudah sekali pegal-pegal, masuk angin, nyeri pinggang, pusing dan sebagainya.

Selain itu, di karenakan pandemi covid-19, segala aktivitas pun terbatas. Ada beberapa poin yang menyebabkan para remaja mengalami pegal-pegal, pusing dan sebagainya.

  • Kurang lakukan aktivitas fisik atau berolahraga

Faktor yang dapat menyebabkan remaja cepat lelah dan pegal, salah satunya kurang beraktivitas fisik atau berolahraga.

Penelitian dari University of Georgia mengungkap bahwa berolahraga ringan dapat meningkatkan energi hingga 20 persen dan menurunkan tingkat kelelahan tubuh hingga 65 persen.

  • Posisi duduk yang salah atau tidak sempurna

Alasan paling umum mengapa punggung mudah sakit adalah karena postur tubuh yang buruk saat duduk. Duduk dalam posisi bungkuk dapat memberi tekanan pada cakram — bantalan berisi cairan yang melindungi tulang belakang agar tidak saling bergesekan.

Atau bisa juga dikarenakan durasi duduk yang lama tanpa di selingi peregangan.

  • Anemia (kurang darah)

Anemia atau kurang darah adalah keadaan yang ditandai dengan kurangnya kadar hemoglobin di dalam tubuh. Hemoglobin sendiri merupakan salah satu komponen dalam sel darah merah atau eritrosit yang berfungsi untuk mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh sel jaringan tubuh.

Anemia bisa di atasi dengan meningkatkan makanan yang tinggi zat besi seperti daging merah, ayam, jeroan, serta makanan laut. Bisa juga mengkonsumsi banyak sayuran hijau dan kacang-kacangan serta makanan yang tinggi asam folat.

  • Tekanan darah rendah

Tekanan darah rendah atau hipotensi ortostatik bisa menyebabkan gejala lemas dan pusing. Kondisi saat tekanan darah rendah pun berada di bawah nilai 90/60 mmHg dari tekanan darah normal orang dewasa di sekitar 120/80 mmHg.

Tinggalkan Balasan