Jabarekspres.com – Ritual Kendi Nusantara merupakan ritual yang di gelar Presiden Joko Widodo di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur. Ritual kendi tersebut di gelar bertepatan pada Senin, 14 Maret 2022. Dalam Jawa dapat di sebut Senin Wage.
“Di pilih hari Senin Wage neptu 8, jatuhnya sandang pangan bejo (beruntung), biar bangsa Indonesia tidak kekurangan sandang pangan dan bejo,” Ujar Ki Wongso Wijoyo bersama CNN Indonesia.
Kemudian, Presiden Jokowi beserta seluruh peserta ritual akan menginap di lokasi. Yang berarti sudah masuk malam Selasa Kliwon atau malam Anggoro Kasih. Dalam budaya Jawa, malam Anggoro Kasih merupakan malam yang sakral.
“Ini hari yang tepat secara adat Jawa untuk pemersatu dan keselamatan bangsa Indonesia,”
Seperti di ketahui, ritual kendi tersebut melibatkan gubernur se-Indonesia. Masing-masing gubernur membawa air dan tanah di daerah mereka yang nantinya di satukan dalam sebuah kendi.
Menurut Mahfud MD, Ritual Kendi Nusantara merupakan simbol tanah dan air yang akan di bawa oleh para gubernur ke calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara melambangkan kebersatuan.
Menurut Mahfud, dua kilogram tanah dan satu liter air yang akan dibawa oleh masing-masing gubernur untuk dimasukkan ke dalam Kendi Nusantara sudah mewakili seluruh suku dan agama di masing-masing provinsi.
“Inilah tanah, air kita. Indonesia, Tanah Air. Maka kita harus jaga Tanah Air kita. Simbolik apa yang muncul dari itu? Keberagaman,” Ujar Mahfud.
Menurut Ki Wongso, ritual ini terbilang multifungsi baik simbolis pemersatu bangsa maupun bagian dari lelaku untuk keselamatan bangsa.
“Lelaku itu bahasa Jawa untuk ikhtiar, berdoa, seperti ritual, selamatan, jadi lelaku lebih ke dalam tindakan nyata untuk memohon kepada yang Maha Kuasa,” jelasnya.