Selisihnya cukup lebar dari ketetapan HET Kemendag yang sebesar 11.500 per liter.
“Di beberapa pasar masih di angka Rp17.000, Rp18.000 bahkan sampai Rp20.000, tentu ada kendala apakah ada di hulu atau memang ada di distribusi. Hanya saja intervensi pemerintah lewat sejumlah manuver kebijakan tidak kunjung menekan gejolak harga di pasar sejak awal tahun ini,“ jelasnya. (red)