Angin Kencang Landa Karawang, Warga Panik Berhamburan Keluar Rumah

KARAWANG– Dua hari berturut-turut Kabupaten Karawang dilanda angin kencang, warga yang mengetahui angin datang lagi langsung panik dan berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Meski kecepatan angin tidak sekencang sehari sebelumnya yakni Sabtu (5/3) kemarin, tapi tetap membuat warga khawatir karena trauma kejadian sebelumnya, dimana angin sempat membuat kerusakan di puluhan rumah.

Angin kencang yang terjadi pada Sabtu lalu, mampu menerbangkan genteng dan atap rumah, bahkan ada beberapa rumah yang mengalami kerusakan, sehingga warga ketakutan bila hal tersebut terjadi lagi.

Selain warga yang berhamburan keluar, kendaraan yang melaju dijalan juga tidak bisa menerjang kencangnya angin, sehingga banyak kendaraan yang memilih untuk berhenti dan meminggirkan kendaraannya, terutama sepeda motor.

Saat berita ini diturunkan angin kencang masih berlangsung. Pengamatan KBE di Karawang utara seperti di Kecamatan Pedes dan Cilebar, warga banyak yang memilih kelkuar rumah. Mereka khawatir rumahnya roboh karena diterjang angin kencang.

“Kemarin juga genteng tetangga pada beterbangan,” ujar Abas warga Cilebar.

Sampai berita ini diturunkan terjangan angin ribut di Karawang masih berlangsung. Belum ada laporan kerusakan dari rumah warga.

Sehari sebelumnya angin ribut melanda Karawang telah merusak ratusan rumah.

Menurut laporan BPBD Karawang, dampak terparah angin ribut yang melanda Kabupaten Karawang terjadi di Kecamatan Cilamaya Wetan.

Dimana dilaporkan sekitar 34 rumah warga hancur. Yang terparah terjadi di Desa Cikarang Cilamaya Wetan.

Dari Kecamatan Pedes juga dilaporkan sejumlah rumah warga bagian gentengnya rusak. “Tidak ada yang roboh, hanya gentengnya yang terbang,” ujar Ridwan, warga Dusun Langseb Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes. (kbe/rit)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan