Stres memengaruhi komunikasi antara otak dan sistem pencernaan, termasuk kerongkongan, lambung, dan usus. Hasilnya, akan timbul beberapa kondisi seperti sakit perut, maag, diare, dan sembelit. Gejala sakitnya pun jadi lebih terasa ketika Anda sedang stres.
Rasa sakit tersebut akan membuat Anda makan lebih sedikit. Bila asupan makanan berkurang, tentu hal ini akan berpengaruh pada berat badan Anda.
Mengembalikan nafsu makan di kala stres
Anda bisa mengatasi berat badan yang turun karena stres dengan memicu kembali nafsu makan Anda. Cobalah mengatur pengingat di ponsel Anda untuk mengingatkan kapan Anda harus makan. Cara ini akan membantu Anda agar tidak melewatkan waktu makan.
Anda tak harus makan dengan porsi yang banyak. Mulailah makan dengan porsi kecil tapi pada jadwal makan yang teratur.
Usahakan untuk memilih makanan yang tinggi protein dan serat. Hindari gula, kafein, serta makanan yang berminyak, sebab jenis makanan ini dapat meningkatkan energi dengan cepat tapi kembali menurun dalam waktu yang cepat pula.
Bila penurunan berat badan Anda terjadi secara drastis atau terus berkurang, periksakan diri ke dokter untuk menemukan penyebabnya. (Hellosehat/rit)