Jabarekspres.com – Gedung halaman parlemen di Selandia Baru masih di padati oleh para demonstran anti-vaksin. Aksi unjuk rasa anti-vaksin tersebut sudah berlangsung selama tiga minggu yang membuat polisi harus melakukan desakan kembali (02/03). Polisi di Selandia Baru terpaksa membongkar tenda-tenda yang di dirikan di halaman parlemen. Tak hanya itu, bahkan kendaraan-kendaraan yang menghalangi pun di tarik oleh polisi.
Menurut seorang saksi mata, Reuters, di lansir dalam channelnewsasia.com, beberapa terjadi kebakaran di dekat tenda-tenda beberapa meter dari gedung parlemen. Hal tersebut menimbulkan kepulan asap sebelum di padamkan oleh polisi. “Itu adalah serangan terhadap polisi garis depan kami, itu adalah serangan terhadap parlemen kami, itu adalah serangan terhadap nilai-nilai kami, dan itu salah,”. Polisi mengatakan sebelumnya bahwa 60 orang di tangkap dan tiga petugas polisi terluka.
Perdana Menteri Jacinda Ardern pun mengatakan, sudah waktunya bagi para aksi unjuk rasa anti-vaksin untuk pergi. Para pengunjuk rasa telah di beri banyak kesempatan untuk pergi, katanya, seraya menambahkan bahwa pertemuan itu telah didorong oleh informasi yang salah dan teori konspirasi.
Pihak berwenang menggunakan pengeras suara untuk memperingatkan pengunjuk rasa bahwa mereka akan di tangkap karena masuk tanpa izin di halaman parlemen. Mereka juga menggunakan semprotan merica pada beberapa pengunjuk rasa. Protes di mulai sebagai penentangan terhadap mandat vaksin COVID-19 tetapi kemudian di ikuti oleh kelompok-kelompok yang menyerukan di akhirinya semua pembatasan pandemi.
“Kami berjuang untuk standar hidup kami. Kami ingin hak kedaulatan kami atas tubuh kami,” kata Kate Siegert, yang tidak di vaksinasi, ketika dia melihat pengunjuk rasa bergerak maju untuk memblokir kemajuan polisi.
Selandia Baru memberlakukan pembatasan anti-virus yang ketat. Yang membatasi kasusnya menjadi lebih dari 118.000 dan 56 kematian, jauh lebih rendah daripada di banyak negara maju. Tetapi di dorong oleh varian Omicron, infeksi harian saat ini berada di dekat level rekor.