JAKARTA – Di tengah polemik usulan penundaan Pemilu 2024, Partai NasDem justru berkomitmen untuk tetap mengawal pelaksanaannya sesuai jadwal.
Para petinggi Partai NasDem juga sebelumnya telah menyampaikan soal sikapnya mengenai usulan yang disuarakan Ketua Umum PKB Gus Muhaimin itu.
Di beberapa kesempatan, NasDem menegaskan menolak seandainya pelaksanaan Pemilu 2024 yang jadwalnya telah ditetapkan KPU tiba-tiba ditunda.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun kembali mengutarakan alasan partainya tidak sepakat dengan usulan yang disampaikan Gus Muhaimin.
Menurut Surya Paloh, pihaknya menolak pengunduran jadwal Pemilu 2024 mendatang karena itu telah bertentangan dengan semangat konstitusi di negeri ini.
“Ketika ingin menempatkan kepentingan bangsa, maka kita akan menempatkan sesuai konstitusi,” kata Ketua Umum Partai NasDem itu dilansir dari Jawapos.com.
“Nah, kalau konstitusinya berbicara seperti itu (dua periode), maka NasDem akan berada paling depan (mematuhi aturan),” kata Surya Paloh menambahkan.
Di Pasal 22E UUD 1945, ujar dia, secara imperatif menyatakan bahwa pemilihan umum untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden serta DPRD dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Partainya, tegas Paloh, teguh memegang aturan bernegara yang merujuk konstitusi yang ada. Dia juga mengajak kepada para elite partai untuk mematuhi konstitusi.
“Tentu kita mengajak semua pihak, untuk tetap menggelar Pemilu,” ujar Surya Paloh.
Surya Paloh melihat tidak ada alasan untuk menunda Pemilu 2024. Penundaan Pemilu bisa dilakukan, jika keadaan memang terpaksa misalnya ada perang, bencana alam yang luar biasa terjadi.
Kenyatannya, lanjut dia, saat ini kondisi negara dalam keadaan kondusif dan baik-baik saja. Selain itu, menurutnya, sistem perekonomian juga menunjukkan tren positif.
Oleh karena itu, Politisi asal Aceh itu mengatakan, sepanjang masih berjalan baik dan kepemimpinan berhasil menanggulangi Covid-19 maka Pemilu tetap dilanjutkan sesuai jadwal.
Lebih lanjut, Surya Paloh menginstruksikan kepada seluruh anggota DPR dari Fraksi Partai NasDem di parlemen untuk mendorong agar Pemilu tidak ditunda.
Sebagai pucuk pimpinan, Surya Paloh mengimbau kepada seluruh kader dan masyarakat agar wacana perpanjangan masa jabatan presiden yang mencuat kembali belakangan ini untuk tidak ditanggapi.